Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Minta Optimalkan Posko COVID-19 Sukaluyu Karawang
loading...
A
A
A
Selain itu, disampaikan juga perlunya kegiatan pendataan terhadap penduduk rentan sakit seperti orang tua, balita, serta orang yang memiliki penyakit menahun, penyakit tetap, dan penyakit kronis lainnya.
Rencana selanjutnya, kata Isti, pihaknya akan mengikuti perkembangan apa yang sudah dilakukan desa. Dia pun berharap kegiatan ini segera ditindaklanjuti di tingkat daerah dan desa untuk melaksanakan instruksi tersebut.
Kepala Desa Sukaluyu Lina Herlina menyatakan siap mengoptimalkan Posko COVID-19. Di samping itu, dia melaporkan hingga saat ini sebanyak 92 persen anak-anak Desa Sukaluyu sudah melakukan vaksinasi.
Namun, baru sekitar 52 persen lansia yang divaksinasi. Lina berencana untuk melakukan jemput bola terhadap para lansia yang belum divaksin. Sehingga, jumla lansia yang melakukan vaksinasi mencapai 70 persen.
"Vaksin masih belum banyak di lansia. Kalau lansia memang susah diajak ke desa atau Puskesmas. Nanti kita akan jemput bola. Karena lansia sulut diajak komunikasinya, harus lemah lembut," ujarnya.
Lina meminta bantuan para ketua RW dan Ketua RT untuk membantu menyukseskan program vaksinasi ini. "Untuk ketua Posyandu melakukan penyisiran yang belum divaksin, kita kembali lerja sama dengan RW dan RT ntuk menyisir para lansia yang sulit divaksin," katanya.
Sementara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karawang, Tata Suryadinata mengingatkan masyarakat Desa Sukaluyu untuk terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker dan menjauhi kerumunan.
Dia pun berharap, masyarakat desa yang belum divaksin segera melakukan vaksinasi. Perangkat desa, kata Tata, siap membantu. "Mudah-mudahan kita bisa melewati pandemi ini dan kembali ke sediakala," ujarnya.
Rencana selanjutnya, kata Isti, pihaknya akan mengikuti perkembangan apa yang sudah dilakukan desa. Dia pun berharap kegiatan ini segera ditindaklanjuti di tingkat daerah dan desa untuk melaksanakan instruksi tersebut.
Kepala Desa Sukaluyu Lina Herlina menyatakan siap mengoptimalkan Posko COVID-19. Di samping itu, dia melaporkan hingga saat ini sebanyak 92 persen anak-anak Desa Sukaluyu sudah melakukan vaksinasi.
Namun, baru sekitar 52 persen lansia yang divaksinasi. Lina berencana untuk melakukan jemput bola terhadap para lansia yang belum divaksin. Sehingga, jumla lansia yang melakukan vaksinasi mencapai 70 persen.
"Vaksin masih belum banyak di lansia. Kalau lansia memang susah diajak ke desa atau Puskesmas. Nanti kita akan jemput bola. Karena lansia sulut diajak komunikasinya, harus lemah lembut," ujarnya.
Lina meminta bantuan para ketua RW dan Ketua RT untuk membantu menyukseskan program vaksinasi ini. "Untuk ketua Posyandu melakukan penyisiran yang belum divaksin, kita kembali lerja sama dengan RW dan RT ntuk menyisir para lansia yang sulit divaksin," katanya.
Sementara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Karawang, Tata Suryadinata mengingatkan masyarakat Desa Sukaluyu untuk terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker dan menjauhi kerumunan.
Dia pun berharap, masyarakat desa yang belum divaksin segera melakukan vaksinasi. Perangkat desa, kata Tata, siap membantu. "Mudah-mudahan kita bisa melewati pandemi ini dan kembali ke sediakala," ujarnya.
(shf)