Dituding Berselingkuh Ibu Muda di Medan Diborgol Suami, Lalu Anaknya Dibawa Kabur

Rabu, 09 Februari 2022 - 19:33 WIB
loading...
Dituding Berselingkuh Ibu Muda di Medan Diborgol Suami, Lalu Anaknya Dibawa Kabur
Miris, nasib yang dialami ibu muda bernama Priyanka (27), warga Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara (Sumut). Foto taangkapan layar
A A A
MEDAN - Miris, nasib yang dialami ibu muda bernama Priyanka (27), warga Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara (Sumut). Ibu satu anak ini diborgol suaminya Tomy Santosh (39) di kediaman Tanjung Sari lantaran diduga telah berselingkuh dengan laki-laki lain. Mirisnya lagi, setelah diborgol, sang suami membawa pergi anaknya entah ke mana.

Aksi suami bersama teman-temannya yang tega memborgol istrinya sempat viral di media sosial. Belakangan diketahui motif di balik aksi tersebut karena si suami ingin merebut anak, setelah istri melarikan diri ke kampung halamannya di Medan.



Menurut pengakuan Priyanka, dirinya melarikan diri karena sering mengami kekerasan fisik (KDRT) selama tiga tahun berumah tangga dengan pelaku. "Selalu mendapat perlakuan kekerasan," ungkap Priyanka, Rabu (9/2/2022).

Bahkan saat tiga bulan menikah, Priyanka mengaku, lehernya pernah digores dengan pisau. Tidak hanya itu, mulutnya juga pernah dipukul. Wajah anaknya yang berusia dua tahun, dia menambahkan, pernah kena pukulan suaminya.

Dan terakhir, Priyanka diborgol karena dituding berselingkuh. Atas peristiwa yang dialaminya, ibu muda ini melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sunggal, Medan. Selain melapor suaminya, ibu satu anak ini juga melapor oknum polisi dari Polsek Sunggal dan seorang oknum Polwan di PPA Polrestabes Medan. esa

Priyanka melapor kedua oknum polisi karena diduga ikut bekerja sama dalam pengambilalihan anaknya yang berusia dua tahun yang kini tidak diketahui di mana keberadaan.

Priyanka juga melaporkan oknum Polwan di PPA Polrestabes Medan yang tidak menerima laporannya atas kehilangan anaknya. "Padahal di saat bersamaan (anak) berada di ruang PPA Polrestabes Medan," ungkapnya.

Priyanka menyayangkan tidak ada mediasi dari oknum Polwan tersebut atas pengambilan anaknya secara paksa oleh suaminya.

(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2303 seconds (0.1#10.140)