Ricuh Wadas, Alisa Wahid: Atas Nama Gusdurian Kami Minta Bebaskan Warga yang Ditahan
loading...
A
A
A
Dia menyebut bahwa sebelumnya Moch Saudi Bin H Mat Ali teridentifikasi mengambil gambar dan memposting kegiatan kepolisian di Polres Purworejo yang selanjutnya diunggah di grup WhatsApp dengan diikuti narasi yang bersifat profokatif.
"Pada saat yang bersangkutan diamankan, handphone yang bersangkutan (Moch Saudi Bin H Mat Ali) dibawa istrinya yang kemudian malah meninggalkan suaminya dengan membonceng orang lain," terangnya.
Setelah dilakukan wawancara oleh petugas di Polsek Bener, diketahui bahwa Moch Saudi Bin H Mat Ali mengakui perbuatannya. Selain itu, mengaku memiliki sejumlah akun medsos dalam bentuk WhatsApp Group.
Moch Saudi Bin H Mat Ali juga mengakui memiliki tanah di desa Wadas namun belum bersertifikat. Dia mengakui kalau menjadi bagian dari kelompok yang menentang pembangunan bendungan Bener.
"Terhadap yang bersangkuta dilakukan interogasi dan penjelasan oleh petugas. Pada saat interogasi yang bersangkutan dilayani dengan baik dan welcome terhadap penjelasan petugas," ujar Dwi Retnowati.
"Pada saat yang bersangkutan diamankan, handphone yang bersangkutan (Moch Saudi Bin H Mat Ali) dibawa istrinya yang kemudian malah meninggalkan suaminya dengan membonceng orang lain," terangnya.
Setelah dilakukan wawancara oleh petugas di Polsek Bener, diketahui bahwa Moch Saudi Bin H Mat Ali mengakui perbuatannya. Selain itu, mengaku memiliki sejumlah akun medsos dalam bentuk WhatsApp Group.
Moch Saudi Bin H Mat Ali juga mengakui memiliki tanah di desa Wadas namun belum bersertifikat. Dia mengakui kalau menjadi bagian dari kelompok yang menentang pembangunan bendungan Bener.
"Terhadap yang bersangkuta dilakukan interogasi dan penjelasan oleh petugas. Pada saat interogasi yang bersangkutan dilayani dengan baik dan welcome terhadap penjelasan petugas," ujar Dwi Retnowati.
(shf)