Diteriaki Maling, Pemuda di Medan Babak Belur Dihajar Massa
loading...
A
A
A
MEDAN - Seorang pemuda babak belur dihajar massa usai diteriaki maling di kawasan Marelan Pasar Satu, Medan , Sumatra Utara, Senin malam (7/2/2022).
Diduga, pemuda tersebut dijebak oleh korban karena sebelumnya melarikan handphone milik seorang wanita yang dikenal melalui sosial media facebook.
Pemuda malang itu diketahui bernama Arif Kurnia, dia pun mengalami luka lebam di wajahnya usai diamuk warga di kawasan Pasar Satu Medan, usai karena diteriaki maling oleh dua orang wanita yakni ani dan Agustina serta dua orang pria, yang merupakan abang dan adik dari Agustina.
Menurut keterangan abang korban, terduga pelaku membawa kabur tas berisi handphone dan sejumlah uang milik adiknya Agustina, setelah sebelumnya berkenalan lewat sosial media facebook.
Keduanya pun memustuskan untuk bertemu di kawasan Pancing Medan beberapa waktu lalu.
“Saat akan mengisi bensin, pelaku meminta korban turun dari motor dan membawa tas korban untuk berjaga-jaga, namun di saat itulah pelaku kabur bersama tas korban,” tutur abang korban, Wandi.
Setelah beberapa hari pelaku berkenalan dengan teman korban yakni Ani dan memutuskan untuk berjumpa di kawasan Medan Marelan, di saat itulah korban Agustina dan kedua abang adiknya menangkap pelaku.
Saat melakukan penangkapan, tak hanya pelaku yang diamuk massa abang korban yang diteriaki pelaku maling juga ikut dipukul di bagian wajah oleh masyarakat yang berada di lokasi.
Kini, pelaku bersama korban dan kerabat dibawa ke kantor Polsek Medan Labuhan guna diperiksa lebih lanjut.
Diduga, pemuda tersebut dijebak oleh korban karena sebelumnya melarikan handphone milik seorang wanita yang dikenal melalui sosial media facebook.
Pemuda malang itu diketahui bernama Arif Kurnia, dia pun mengalami luka lebam di wajahnya usai diamuk warga di kawasan Pasar Satu Medan, usai karena diteriaki maling oleh dua orang wanita yakni ani dan Agustina serta dua orang pria, yang merupakan abang dan adik dari Agustina.
Menurut keterangan abang korban, terduga pelaku membawa kabur tas berisi handphone dan sejumlah uang milik adiknya Agustina, setelah sebelumnya berkenalan lewat sosial media facebook.
Keduanya pun memustuskan untuk bertemu di kawasan Pancing Medan beberapa waktu lalu.
“Saat akan mengisi bensin, pelaku meminta korban turun dari motor dan membawa tas korban untuk berjaga-jaga, namun di saat itulah pelaku kabur bersama tas korban,” tutur abang korban, Wandi.
Setelah beberapa hari pelaku berkenalan dengan teman korban yakni Ani dan memutuskan untuk berjumpa di kawasan Medan Marelan, di saat itulah korban Agustina dan kedua abang adiknya menangkap pelaku.
Saat melakukan penangkapan, tak hanya pelaku yang diamuk massa abang korban yang diteriaki pelaku maling juga ikut dipukul di bagian wajah oleh masyarakat yang berada di lokasi.
Kini, pelaku bersama korban dan kerabat dibawa ke kantor Polsek Medan Labuhan guna diperiksa lebih lanjut.
(nic)