Pamer Tari Erotis Tanpa Baju, Selebgram Cantik Kuda Poni Divonis 10 Bulan Penjara
loading...
A
A
A
DENPASAR - Menggemparkan media sosial, dengan aksi pertunjukkan tari erotis tanpa baju, selebgram cantik Rani Rahmawati (32) yang juga dikenal dengan Kuda Poni, akhirnya dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, dan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara.
Si cantik Kuda Poni, menjalani sidang pembacaan putusan majelis hakim di PN Denpasar, Jumat (4/2/2022). "Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rani Rahmawati, dengan penjara selama 10 bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan," kata ketua majelis hakim PN Denpasar, I Gusti Agung Aryanta Era Winawan.
Dalam sidang virtual itu, hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 45 ayat 1 junto Pasal 27 ayat 1 UU No. 16/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Hakim juga menjatuhkan pidana denda sebesar Rp10 juta dengan ketentuan jika tidak dibayar, maka hukuman terdakwa ditambah satu bulan kurungan. Dalam amar putusan terungkap, Rani melakukan aksi siaran langsung bugil dan masturbasi melalui aplikasi Manggo dan Bigo.
Dalam aplikasi itu, perempuan asal Cianjur, Jawa Barat ini punya nama panggilan Kuda Poni dan Bintang Live. Dari aksi yang dilakukan dari apartemen di Denpasar itu, terdakwa meraup keuntungan hingga Rp50 juta per bulan. Pendapatan itu berasal dari ribuan orang yang menonton aksi pornografi terdakwa.
Menanggapi vonis hakim, terdakwa langsung menyatakan menerima. Dengan begitu, dia masih harus menjalani sisa hukuman selama enam bulan penjara, karena sudah menjalani penahanan sejak ditangkap September 2021 lalu.
Si cantik Kuda Poni, menjalani sidang pembacaan putusan majelis hakim di PN Denpasar, Jumat (4/2/2022). "Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rani Rahmawati, dengan penjara selama 10 bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan," kata ketua majelis hakim PN Denpasar, I Gusti Agung Aryanta Era Winawan.
Dalam sidang virtual itu, hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 45 ayat 1 junto Pasal 27 ayat 1 UU No. 16/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga
Hakim juga menjatuhkan pidana denda sebesar Rp10 juta dengan ketentuan jika tidak dibayar, maka hukuman terdakwa ditambah satu bulan kurungan. Dalam amar putusan terungkap, Rani melakukan aksi siaran langsung bugil dan masturbasi melalui aplikasi Manggo dan Bigo.
Dalam aplikasi itu, perempuan asal Cianjur, Jawa Barat ini punya nama panggilan Kuda Poni dan Bintang Live. Dari aksi yang dilakukan dari apartemen di Denpasar itu, terdakwa meraup keuntungan hingga Rp50 juta per bulan. Pendapatan itu berasal dari ribuan orang yang menonton aksi pornografi terdakwa.
Menanggapi vonis hakim, terdakwa langsung menyatakan menerima. Dengan begitu, dia masih harus menjalani sisa hukuman selama enam bulan penjara, karena sudah menjalani penahanan sejak ditangkap September 2021 lalu.
(eyt)