Buldoser Rumah Mewah hingga Rata Tanah, Ini Pengakuan Sudarmi yang Diselingkuhi Suaminya

Jum'at, 04 Februari 2022 - 10:11 WIB
loading...
Buldoser Rumah Mewah hingga Rata Tanah, Ini Pengakuan Sudarmi yang Diselingkuhi Suaminya
Alat berat merobohkan rumah Sudarmi, dengan mantan suaminya Purwanto di Kabupaten Ponorogo, Kamis (3/2/2022). Foto/iNews TV/Ahmad Subekhi
A A A
PONOROGO - Mata Sudarmi menatap tajam ke arah rumah mewah yang susah payah dibangunnya. Bangunan seharga Rp300 juta itu, sedikit demi sedikit roboh rata dengan tanah dihantam buldoser, pada Kamis (4/2/2022) siang.



"Aku wes ikhlas. Ra eneng kenangane (Aku sudah ikhlas. Tidak ada kenangannya)," ujar Sudarmi, saat ditanya anggota polisi yang berjaga di sekitar rumah yang dirobohkan menggunakan alat berat warna biru tersebut.



Rumah mewah yang ada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo tersebut, merupakan hasil jerih payah Sudarmi membangun usaha telur asin di Jakarta. Hasil jerih payah itu, akhirnya diratakan dengan tanah, hanya gara-gara perselingkuhan.



Sudarmi tidak terima dan sakit hati, suaminya, Purwanto berselingkuh dengan wanita lain. Bahkan, sudah beberapa kali Purwanto diingatkan, namun tidak pernah menyadari kesalahannya. Wanita Idaman Lain (WIL) tersebut, beberapa kali juga berada di rumah mewah itu.

Perselingkuhan ini terjadi, saat Sudarmi bersama anak-anaknya berada di Jakarta, berjibaku memasarkan telur asinnya. "Rumah ini berdiri di tanah milik orang tua, sementara kami sudah berpisah dan sama-sama tidak memiliki hak atas tanah tersebut, jadi lebih baik dihancurkan saja," ungkap Sudarmi.

Buldoser Rumah Mewah hingga Rata Tanah, Ini Pengakuan Sudarmi yang Diselingkuhi Suaminya


Sudarmi dan Purwanto akhirnya harus mengakhiri jalinan rumah tangganya di Pengadilan Agama, akibat adanya perselingkuhan tersebut. "Semua urusan rumah saya yang mengurusi. Kami bikin rumah untuk masa tua, dan akhirnya kesepakatannya dibongkar. Ya dibongkar saja semuanya," tegasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2409 seconds (0.1#10.140)