8 Hari Penantian, Jenazah Ridwan Korban Pembakaran Diskotek Double O Sorong Disambut Isak Tangis Keluarga
loading...
A
A
A
SORONG - Setelah menanti selama delapan hari, jenazah Ridwan Doodoh akhirnya teridentifikasi oleh Tim DVI. Isak tangis keluarga korban pun tak terbendung saat menyambut kedatangan jenazah di rumah duka.
Tim DVI Pusdokkes Polri berhasil mengidentifikasi 10 dari 17 jenazah korban bentrokan maut di Diskotik Double O yang terjadi pada Senin (24/1/2022) lalu.
Setelah sebelumnya mengindetifikasi 5 jenazah, Tim DVI pada Rabu (2/2/2022), kembali berhasil mengidentifikasi 5 jenazah lainnya.
Salah satu jenazah yang berhasil di identifikasi adalah Ridwan Pieter Doodoh, korban saat kejadian datang ke lokasi Double O untuk mengantar tamu sekaligus melakukan negoisasi kerja sama dengan pihak management Double O.
Setelah berhasil teridentifikasi jenazah Ridwan Doodoh langsung diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Kamis (3/2/2022).
Isak tangis keluarga dan rekan-rekan korban tak terbendung saat jenazah tiba di rumah duka.
Puluhan kerabat, teman dan rekan-rekan sepelayanan almarhum di gereja juga orang tua, istri dan anak korban tak kuasa menahan tangis sambut kedatangan jenazah.
Ridwan Doodoh dianggap sebagai kerabat dan rekan yang sangat baik semasa hidupnya.
Menurut kerabat almarhum, Eda Do pihak keluarga bersyukur karena jenazah Ridwan berhasil teridentifikasi oleh pihak DVI Pusdokkes Polri, dimana penantian keluarga selama delapan hari pascakejadian akhirnya terjawab sudah.
“Pihak keluarga akan segera memakamkan jenazah Kamis (3/2/2022) besok,” ujarnya.
Menurut Eda, kejadian tragis ini sangat menyakitkan perasaan keluarga, atas perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Pihak keluarga berharap agar ada keadilan atas kejadian ini dan para pelaku dapat dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatan mereka,” katanya.
Hingga saat ini, Tim DVI Pusdokkes Polri telah mengidentifikasi sebanyak 10 jenazah, dimana 7 jenazah hingga saat ini masih dalam proses indetifikasi.
Betrokan maut di club malam Double O Kota Sorong yang terjadi pada Senin (24/1/2022) lalu, menyebabkan 18 orang meninggal dunia, 17 orang meninggal dunia dalam gedung club malam yang dibakar massa dan satu orang lainnya meninggal akibat dibacok dalam pertikaian awal.
Polisi juga telah menangkap 15 orang tersangka dalam kejadian ini dan masih memburu 12 orang DPO.
Tim DVI Pusdokkes Polri berhasil mengidentifikasi 10 dari 17 jenazah korban bentrokan maut di Diskotik Double O yang terjadi pada Senin (24/1/2022) lalu.
Setelah sebelumnya mengindetifikasi 5 jenazah, Tim DVI pada Rabu (2/2/2022), kembali berhasil mengidentifikasi 5 jenazah lainnya.
Baca Juga
Salah satu jenazah yang berhasil di identifikasi adalah Ridwan Pieter Doodoh, korban saat kejadian datang ke lokasi Double O untuk mengantar tamu sekaligus melakukan negoisasi kerja sama dengan pihak management Double O.
Setelah berhasil teridentifikasi jenazah Ridwan Doodoh langsung diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan Kamis (3/2/2022).
Isak tangis keluarga dan rekan-rekan korban tak terbendung saat jenazah tiba di rumah duka.
Puluhan kerabat, teman dan rekan-rekan sepelayanan almarhum di gereja juga orang tua, istri dan anak korban tak kuasa menahan tangis sambut kedatangan jenazah.
Ridwan Doodoh dianggap sebagai kerabat dan rekan yang sangat baik semasa hidupnya.
Menurut kerabat almarhum, Eda Do pihak keluarga bersyukur karena jenazah Ridwan berhasil teridentifikasi oleh pihak DVI Pusdokkes Polri, dimana penantian keluarga selama delapan hari pascakejadian akhirnya terjawab sudah.
“Pihak keluarga akan segera memakamkan jenazah Kamis (3/2/2022) besok,” ujarnya.
Menurut Eda, kejadian tragis ini sangat menyakitkan perasaan keluarga, atas perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga
“Pihak keluarga berharap agar ada keadilan atas kejadian ini dan para pelaku dapat dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatan mereka,” katanya.
Hingga saat ini, Tim DVI Pusdokkes Polri telah mengidentifikasi sebanyak 10 jenazah, dimana 7 jenazah hingga saat ini masih dalam proses indetifikasi.
Betrokan maut di club malam Double O Kota Sorong yang terjadi pada Senin (24/1/2022) lalu, menyebabkan 18 orang meninggal dunia, 17 orang meninggal dunia dalam gedung club malam yang dibakar massa dan satu orang lainnya meninggal akibat dibacok dalam pertikaian awal.
Polisi juga telah menangkap 15 orang tersangka dalam kejadian ini dan masih memburu 12 orang DPO.
(nic)