Sandiaga Uno : Program Tour Spritual Destinasi Wisata Halal Dimulai dari Lombok
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan pemerintah akan memulai program Tour Spritual Destinasi Wisata Halal dari Lombok NTB. Hal itu dia sampaikan saat berbicara dalam Muktamar perdana Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) yang berlangsung di Pancor, Lombok Timur, Minggu (30/1/2022).
Menurutnya, NTB yang pernah meraih penghargaan World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination menjadi contoh pengembangan wisata halal di Indonesia. Terlait dengan itu, pihaknya akan mendorong konsep moslem friendly tentu ditopang dengan regulasi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pengembangan infrastruktur.
"Tour spritual destinasi wisata halal dimulai dari Lombok sehingga nantinya penting kita mengembangkan destinasi wisata, pengembangan produk kuliner, dan memperbanyak event," ujar Sandiaga Uno melalui aplikasi Zoom.
Muktamar ke-1 NWDI dihadiri sejumlah penjabat negara termasuk Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Siti Rohmi Djalilah. Danrem 162/WB Brigjend TNI Lalu Irham Srigede, Kapolda NTB Irjend Pol Drs. Djoko Poerwanto, Komandan Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Zam) Kolonel Pnb Khairun Aslam, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo, serta sejumlah alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-NTB.
Menteri Sandiago Uno mengatakan perluasan pasar wisata juga harus dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata. Dia mencontohkan banyak produk kuliner NTB baik Lombok, Sumbawa, Mbojo yang perlu dikembangkan. "Jika saat ini sudah ada Ayam Taliwang, Pelcing Kangkung, dan sebagainya, maka perlu ada lagi kuliner lain untuk memperkaya produk wisata kita. Ada juga Nasi Puyung yang tidak kalah nikmat bisa dikembangkan," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia menyampaikan pernah berziarah ke makam pahlawan TGH Maulana Syeich Zainuddin Abdul Majid yang juga pendiri organisasi Nahdlatul Wathan. Menurutnya keberadaan destinasi wisata di NTB baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa memiliki nilai dan daya tarik tinggi.
Tidak heran jika NTB, kata Sandiaga Uno memiliki daya magnet wisata luar biasa. Terlebih saat ini NTB melalui Kawasan Wisata Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sudah mempunyai Sirkuit Pertamina Mandalika tempat berlangsungnya event Internasional. Baca: Polres Majalengka Tindak Tegas Pedagang Nakal yang Timbun Minyak Goreng.
Terkait itu, dia mengajak jamaah NWDI untuk bersma-sama mendukung program pemerintah baik sekotor pariwisat maupun sektor pengembangan ekonomi. NWDI juga didorong menyukseskan wisata halal tentu dengan memunculkan produk khas NWDI. "Ayo NWDI semangat, semangat, semangat," paparnya.
Usai menyampaikan pidatonya, Sandiaga Uno juga berdialog dengan sejumlah tokoh dan penjabat di NTB. Ada Wakil Bupati Sumbawa Barat Puud Syaefuddin, Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy, dan tokoh muda lainnya.
Menurutnya, NTB yang pernah meraih penghargaan World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination menjadi contoh pengembangan wisata halal di Indonesia. Terlait dengan itu, pihaknya akan mendorong konsep moslem friendly tentu ditopang dengan regulasi, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pengembangan infrastruktur.
"Tour spritual destinasi wisata halal dimulai dari Lombok sehingga nantinya penting kita mengembangkan destinasi wisata, pengembangan produk kuliner, dan memperbanyak event," ujar Sandiaga Uno melalui aplikasi Zoom.
Muktamar ke-1 NWDI dihadiri sejumlah penjabat negara termasuk Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Siti Rohmi Djalilah. Danrem 162/WB Brigjend TNI Lalu Irham Srigede, Kapolda NTB Irjend Pol Drs. Djoko Poerwanto, Komandan Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Zam) Kolonel Pnb Khairun Aslam, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo, serta sejumlah alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-NTB.
Menteri Sandiago Uno mengatakan perluasan pasar wisata juga harus dilakukan untuk mendukung sektor pariwisata. Dia mencontohkan banyak produk kuliner NTB baik Lombok, Sumbawa, Mbojo yang perlu dikembangkan. "Jika saat ini sudah ada Ayam Taliwang, Pelcing Kangkung, dan sebagainya, maka perlu ada lagi kuliner lain untuk memperkaya produk wisata kita. Ada juga Nasi Puyung yang tidak kalah nikmat bisa dikembangkan," ujarnya.
Tidak hanya itu, dia menyampaikan pernah berziarah ke makam pahlawan TGH Maulana Syeich Zainuddin Abdul Majid yang juga pendiri organisasi Nahdlatul Wathan. Menurutnya keberadaan destinasi wisata di NTB baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa memiliki nilai dan daya tarik tinggi.
Tidak heran jika NTB, kata Sandiaga Uno memiliki daya magnet wisata luar biasa. Terlebih saat ini NTB melalui Kawasan Wisata Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sudah mempunyai Sirkuit Pertamina Mandalika tempat berlangsungnya event Internasional. Baca: Polres Majalengka Tindak Tegas Pedagang Nakal yang Timbun Minyak Goreng.
Terkait itu, dia mengajak jamaah NWDI untuk bersma-sama mendukung program pemerintah baik sekotor pariwisat maupun sektor pengembangan ekonomi. NWDI juga didorong menyukseskan wisata halal tentu dengan memunculkan produk khas NWDI. "Ayo NWDI semangat, semangat, semangat," paparnya.
Usai menyampaikan pidatonya, Sandiaga Uno juga berdialog dengan sejumlah tokoh dan penjabat di NTB. Ada Wakil Bupati Sumbawa Barat Puud Syaefuddin, Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy, dan tokoh muda lainnya.
(nag)