Laporan Mengerikan UNSMIL: Ditemukan 8 Kuburan Massal Dalam Beberapa Hari
loading...
A
A
A
TRIPOLI - Organisasi Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan investigasi korban yang ditemukan terkubur massal di sejumlah wilayah di Libya. Sedikitnya delapan kuburan massal tersebut ditemukan di Tarhuna sebelah tenggara Tripoli.
Misi PBB di Libya, UNSMIL menyatakan, otoritas setempat harus melakukan penyelidikan efektif dan transparan. Misi PBB juga meminta anggota komite untuk mengamankan kuburan massal, mengidentifikasi korban, menetapkan penyebab kematian dan mengembalikan mayat ke kerabat mereka.
Baca : 2 Kapal Induk AS Dikerahkan ke Pasifik, Lengkap dengan Kelompok Tempurnya
"UNSMIL mencatat laporan mengerikan tentang penemuan setidaknya delapan kuburan massal dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar dari mereka di Tarhuna," kata misi PBB dalam sebuah pernyataannya di Twitter seperti dikutip dari Arab News, Jumat (12/06/2020).
Diketahui, wilayah itu sempat diduduki oleh kubu pro-Haftar sebelum diambil kembali oleh pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).
UNSMIL menambahkan bahwa mereka menyambut keputusan yang dibuat oleh menteri kehakiman Libya untuk membentuk sebuah komite guna memeriksa kuburan massal tersebut.
Baca Juga : Langit Taiwan Diserbu Jet-jet Tempur Su-30 China
Misi PBB di Libya, UNSMIL menyatakan, otoritas setempat harus melakukan penyelidikan efektif dan transparan. Misi PBB juga meminta anggota komite untuk mengamankan kuburan massal, mengidentifikasi korban, menetapkan penyebab kematian dan mengembalikan mayat ke kerabat mereka.
Baca : 2 Kapal Induk AS Dikerahkan ke Pasifik, Lengkap dengan Kelompok Tempurnya
"UNSMIL mencatat laporan mengerikan tentang penemuan setidaknya delapan kuburan massal dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar dari mereka di Tarhuna," kata misi PBB dalam sebuah pernyataannya di Twitter seperti dikutip dari Arab News, Jumat (12/06/2020).
Diketahui, wilayah itu sempat diduduki oleh kubu pro-Haftar sebelum diambil kembali oleh pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA).
UNSMIL menambahkan bahwa mereka menyambut keputusan yang dibuat oleh menteri kehakiman Libya untuk membentuk sebuah komite guna memeriksa kuburan massal tersebut.
Baca Juga : Langit Taiwan Diserbu Jet-jet Tempur Su-30 China
(sri)