Viral! Emak-emak Berdaster di Boltim Marahi Petugas saat Hendak Divaksin, Ini Penjelasan Polda Sulut

Kamis, 27 Januari 2022 - 10:57 WIB
loading...
Viral! Emak-emak Berdaster di Boltim Marahi Petugas saat Hendak Divaksin, Ini Penjelasan Polda Sulut
Video tentang seorang ibu rumah tangga di Boltim yang menolak vaksinasi COVID-19, viral di media sosial. Viralnya video tersebut mendapat respons dari Polda Sulut. Foto SINDOnews
A A A
MANADO - Video tentang seorang ibu rumah tangga di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yang menolak vaksinas i COVID-19, viral di media sosial. Viralnya video tersebut mendapat respons dari Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa itu terjadi di Desa Kayumoyondi Dusun II, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, pada Selasa (25/01/2022) siang. Informasi diperoleh, saat itu Sangadi (kepala desa) bersama Perangkat Desa Kayumoyondi dan personel Polres Boltim, sedang melaksanakan upaya percepatan vaksinasi di wilayah Tutuyan.



"Kemudian mendatangi salah satu rumah warga yang belum disuntik vaksin dan menyampaikan imbauan serta ajakan secara baik-baik, namun justru warga tersebut menolak dengan keras,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast Rabu (26/1/2022).

Bahkan, ibu rumah tangga yang dalam video tampak emosional tersebut, memarahi perangkat desa dan petugas kepolisian, serta menganggap ajakan untuk vaksinasi ini seolah-olah sebagai pemaksaan, padahal pada saat itu tidak ada pemaksaan oleh aparat.

“Tidak ada pemaksaan. Pihak pemerintah desa dan kepolisian saat itu hanya mengimbau yang bersangkutan untuk mengikuti vaksinasi di lokasi terdekat,” katanya. Baca juga: Memo Internal Bocor, Karyawan Google Potong Gaji dan Dipecat Jika Ogah Vaksin

Menurutnya, ibu rumah tangga tersebut menolak keras karena belum menyadari betapa pentingnya vaksinasi massal yang diprogramkan pemerintah demi menekan laju penyebaran COVID-19 .

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat ibu rumah tangga tersebut masih emosional dan belum bisa menerima, maka petugas gabungan pun meninggalkan lokasi dan melanjutkan tugas di tempat lain.

“Kami terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait juga termasuk melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3266 seconds (0.1#10.140)