Bappelitbangda Luwu Gelar FKP Rancangan Awal Renja Tahun 2023
loading...
A
A
A
LUWU - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Luwu menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) rancangan awal Rencana Kerja (Renja) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu tahun 2023.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappelibangda, dihadiri Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Sekda Luwu, H Sulaiman, perwakilan Provinsi Sulsel, Kepala Bappelitbangda, Achmad Awwabin, serta seluruh Kepala SKPD dan para camat.
Baca Juga: DPRD Luwu
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutinitas yang wajib dilaksanakan tiap tahun sesuai perintah undang-undang.
"RKPD lahir dari saran masyarakat ataupun aspirasi melalui reses DPRD Luwu yang tidak keluar dari RPJMD yang sudah menjadi Perda kita," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Luwu, Sulaiman yang hadir mewakili Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menerangkan, hasil kegiatan ini diharapkan ada yang menjadi catatan penting, evaluasi dan harapan sebagai sektor perencanaan.
Disebutkan mantan Kepala BKPSDM Luwu ini, diterapkannya PPKM yang terus berlanjut dengan berbagai aturan pengetatan, menghambat masyarakat untuk beraktivitas ekonomi.
Pengetatan di berbagai sektor dari aturan PPKM ini tentunya memberikan pengaruh terhadap naik turunnya sektor ekonomi.
"Dari pemerintah daerah sendiri, dampak pandemi tersebut mengakibatkan penurunan penerimaan pendapatan daerah yang diterima pemerintah, sehingga cukup menghambat pendanaan program yang sudah direncanakan," ujar Sulaiman.
Baca Juga: Covid-19
Lihat Juga: Operasi Yustisi Sasar 20 Area Tambang di Walmas
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappelibangda, dihadiri Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Sekda Luwu, H Sulaiman, perwakilan Provinsi Sulsel, Kepala Bappelitbangda, Achmad Awwabin, serta seluruh Kepala SKPD dan para camat.
Baca Juga: DPRD Luwu
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutinitas yang wajib dilaksanakan tiap tahun sesuai perintah undang-undang.
"RKPD lahir dari saran masyarakat ataupun aspirasi melalui reses DPRD Luwu yang tidak keluar dari RPJMD yang sudah menjadi Perda kita," ujarnya.
Sementara itu, Sekda Luwu, Sulaiman yang hadir mewakili Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menerangkan, hasil kegiatan ini diharapkan ada yang menjadi catatan penting, evaluasi dan harapan sebagai sektor perencanaan.
Disebutkan mantan Kepala BKPSDM Luwu ini, diterapkannya PPKM yang terus berlanjut dengan berbagai aturan pengetatan, menghambat masyarakat untuk beraktivitas ekonomi.
Pengetatan di berbagai sektor dari aturan PPKM ini tentunya memberikan pengaruh terhadap naik turunnya sektor ekonomi.
"Dari pemerintah daerah sendiri, dampak pandemi tersebut mengakibatkan penurunan penerimaan pendapatan daerah yang diterima pemerintah, sehingga cukup menghambat pendanaan program yang sudah direncanakan," ujar Sulaiman.
Baca Juga: Covid-19
Lihat Juga: Operasi Yustisi Sasar 20 Area Tambang di Walmas