Indeks Desa Membangun Pemkab Bandung Barat Naik Signifikan, Peringkat 2 Terbaik se-Jawa Barat

Jum'at, 03 Februari 2023 - 10:01 WIB
loading...
Indeks Desa Membangun...
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. (Foto/Dok.Humas KBB)
A A A
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menempati rangking kedua se-Jawa Barat dalam skor dimensi performa Indeks Desa Membangun (IDM) dengan nilai 0,8054 (Maju). Hal tersebut terbukti dari skor IDM desa maju dan mandiri yang terus mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya hingga terakhir tahun 2022.

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) KBB mencatat dari total sebanyak 165 desa pada tahun 2021, IDM desa berkembang berjumlah 30 desa. Lalu pada tahun 2022 angka tersebut berkurang menjadi 12 desa. Jumlah tersebut berkurang karena sejumlah desa masuk ke IDM maju dan mandiri.

Sedangkan untuk IDM desa maju pada tahun 2021 berjumlah 95 desa dan pada tahun 2022 angka tersebut berkurang karena sejumlah desa masuk ke IDM desa mandiri. Jika dibandingkan tahun 2021 jumlah desa mandiri di KBB hanya 40 desa dan pada tahun 2022 IDM desa mandiri meningkat menjadi 62.

“Guna membentuk indeks ketahanan sosial Pemda KBB memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat seperti dari sisi kesehatan, pendidikan, modal sosial dan juga pemukiman,” kata Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.

Dia menjelaskan, Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan indeks komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks yaitu indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi/lingkungan. Untuk meningkatkan indeks ketahanan ekonomi, pihaknya terus mengoptimalkan sejumlah upaya strategis.

"Seperti meningkatkan kualitas produksi desa, akses distribusi, akses pusat perdagangan, akses lembaga keuangan, lembaga ekonomi serta keterbukaan," ujar Hengki.

Sementara itu untuk membentuk indeks ketahanan ekologi atau lingkungan, kata Hengki, Pemda KBB berupaya meningkatkan kualitas hidup dan melakukan mitigasi serta penanganan maksimal terhadap potensi bencana. Sehingga pembentukan IDM tersebut berdampak besar terhadap nilai yang diperoleh oleh KBB, baik indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi maupun indeks ketahanan ekologi atau lingkungan.

“Alhamdulillah ini berkat kerja keras semua pihak. Nilai indeks ketahanan sosial (0,8846), indeks ketahanan ekonomi (0,7543) dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan (0,7770),” katanya.

Hengki menegaskan, performa IDM KBB yang terus meningkat seiring bertambahnya desa maju dan mandiri mengantarkan wilayahnya berada di rangking kedua se-Jawa Barat dengan nilai yakni 0,8054 (Maju). Itu semakin memotivasi untuk bekerja lebih maksimal lagi memberikan pelayanan ke masyarakat.

“Raihan tersebut menjadi semangat bagi kami untuk terus mengantarkan seluruh desa di KBB berada pada IDM maju bahkan mandiri, sehingga cita-cita menuju Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030 dapat terealisasi,” pungkasnya. Advertorial
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2732 seconds (0.1#10.140)