Hadir di Perkebunan Kopi Tasik, Wamentan Telepon Atase Pertanian Roma untuk Dorong Ekspor

Jum'at, 07 Januari 2022 - 11:39 WIB
loading...
Hadir di Perkebunan Kopi Tasik, Wamentan Telepon Atase Pertanian Roma untuk Dorong Ekspor
Di tengah dialognya dengan para petani kopi, Wamentan Harvick menelpon langsung Kepala Atase Pertanian (Attani) di Roma Italia, Ida Ayu Ratih. (Ist)
A A A
TASIKMALAYA - Ada momen yang menarik saat kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi di Kebun Kopi Bukit Jangihe Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (6/1/2022).

Di tengah dialognya dengan para petani kopi, Wamentan Harvick menelpon langsung Kepala Atase Pertanian (Attani) di Roma Italia, Ida Ayu Ratih. Dalam percakapannya, Harvick ingin menanyakan soal peluang pemasaran kopi asal Indonesia ke Eropa, khususnya Italia.

"Kira-kira apa peluang produk kopi kita di Italia, Bu?" tanya Harvick kepada Ida Ayu Ratih.

Wanita yang akrab disapa Ratih itu pun memberikan tanggapan. Menurutnya, peluang produk kopi Italia, ada dua jenis kopi yang diminati yakni arabica dan robusta. Misalnya di wilayah Italia bagian utara lebih banyak kopi arabica, sementara di Italia bagian selatan itu lebih dominan jenis kopi robusta.

Ratih menambahkan Indonesia memiliki peluang untuk memasarkan produk kopinya di Eropa. Sebab kebutuhan kopi di sana mencapai 500 ribu ton yang dipasok dari Brazil.

"Kebutuhan kopi di Eropa itu lebih dari 500 ribu ton, karena pemasok utama itu dari Brazil. Namun saat ini Brazil sedang mengalami penurunan sehingga Indonesia ada peluang," ujarnya. Baca: Dipicu Cuaca Ekstrem, Harga Cabai Rawit di KBB Masih Tinggi.

Adapun negara tujuan ekspor kopi Indonesia tertinggi ke Jerman. Kemudian di susul Italia. Namun dampak pandemi membuat volume ekspor tersebut berkurang.

Meski demikian, Ratih mengungkapkan peluang ekspor kopi ke Italia tetap tinggi. Pasalnya jenis kopi asal Indonesia banyak peminat di Eropa.

"Tapi tidak menutup kemungkinan untuk pemasaran kopi di wilayah Eropa dan Italia karena memang kopi-kopi Indonesia banyak diminati disini, terutama karena mereka memiliki sistem yang nge-blend sendiri," ucapnya. Baca Juga: Tertatih-tatih Bangun Infrastruktur, Pemkot Pagaralam Cari Bantuan ke Pusat.

Dalam kunjangan kerjanya tersebut, Wamentan Harvick juga turut melakukan penanam biji kopi serta peletakan batu pertama pembangunan Unit Pengolahan Hasil (UPH) kopi.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)