Karhutla di Muaro Jambi, 5 Hektare Lahan Perkebunan Warga Terbakar
loading...
A
A
A
MUARO JAMBI - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Muaro Jambi. Setidaknya sekitar 5 hektare lahan perkebunan milik warga Desa Gerunggung, Sekernan ludes dilahap si jago merah, Jumat (20/7) malam.
Tak pelak, kobaran api yang memerah di kegelapan malam terus merembet membakar perkebunan sawit milik warga. Ditambah lagi musim kemarau dan minimnya sumber air di lokasi kejadian semakin mempermudah luasnya lahan yang terbakar.
Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD Muaro Jambi yang dapat informasi langsung menuju lokasi kebakaran. Dengan peralatan seadanya, mereka berjibaku memadamkan titik api.
”Kebakaran lahan perkebunan warga,” kata Kabag Ops Polres Muaro Jambi, AKP Rudy Hambali, Sabtu (20/7/2024).
Menurut dia, lahan ini adalah lahan perkebunan milik masyarakat dengan luas yang terbakar diperkirakan sekitar 5 hektare. Setelah berupaya memadamkan api, sekitar 4 jam kemudian kondisi kebakaran lahan berhasil dipadamkan petugas gabungan.
Guna penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut, Polres Muaro Jambi langsung memasang garis polisi di lokasi kebakaran lahan.
”Saya mengimbau kepada warga agar tidak buka lahan dengan cara membakar. Apa pun alasannya terlebih saat ini memasuki musim kemarau,” tukasnya.
Tak pelak, kobaran api yang memerah di kegelapan malam terus merembet membakar perkebunan sawit milik warga. Ditambah lagi musim kemarau dan minimnya sumber air di lokasi kejadian semakin mempermudah luasnya lahan yang terbakar.
Petugas gabungan TNI, Polri, BPBD Muaro Jambi yang dapat informasi langsung menuju lokasi kebakaran. Dengan peralatan seadanya, mereka berjibaku memadamkan titik api.
”Kebakaran lahan perkebunan warga,” kata Kabag Ops Polres Muaro Jambi, AKP Rudy Hambali, Sabtu (20/7/2024).
Menurut dia, lahan ini adalah lahan perkebunan milik masyarakat dengan luas yang terbakar diperkirakan sekitar 5 hektare. Setelah berupaya memadamkan api, sekitar 4 jam kemudian kondisi kebakaran lahan berhasil dipadamkan petugas gabungan.
Guna penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut, Polres Muaro Jambi langsung memasang garis polisi di lokasi kebakaran lahan.
”Saya mengimbau kepada warga agar tidak buka lahan dengan cara membakar. Apa pun alasannya terlebih saat ini memasuki musim kemarau,” tukasnya.
(ams)