Mojokerto Gempar, Air Sungai Ledeng Berubah Berwarna Merah Darah

Kamis, 06 Januari 2022 - 16:39 WIB
loading...
Mojokerto Gempar, Air Sungai Ledeng Berubah Berwarna Merah Darah
Warga di Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dihebohkan dengan aliran Sungai Ledeng yang airnya berwarna merah darah. Foto/iNews TV/Sholahudin
A A A
MOJOKERTO - Aliran air di Sungai Ledeng, yang melintasi Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, membuat gempar warga, karena airnya berubah warna menjadi merah darah.



Selain berwarna merah darah, air sungai tersebut juga berbau minyak dan lengket. Diduga Sungai Ledeng tercemar limbah cucian pengrajin kulit krupuk rambak. Kondisi sungai berwarna merah ini, terjadi sepanjang 1 km, memanjang dari Desa Jumeneng hingga Desa Sadar Tengah.



Warga yang penasaran dengan kondisi air di Sungai Ledeng, langsung datang ke lokasi untuk memastikan penyebab air sungai berwarna merah. Seorang warga yang mengamil contoh air, menemukan cairan yang lengket dan berbau minyak.



Warna merah hanya menutup permukaan air sungai saja, sedangkan air di bawah masih tetap jernih. Selain itu, hewan sungai berupa ikan dan kepiting tidak terdampak warna merah tersebut.

Ketua RT, Mahmud mengatakan, perubahan warna air sungai sudah terjadi sejak tiga hari lalu. "Pada pagi hari, belum terlalu merah warnanya, namun saat siang hari warna merah makin terlihat jelas," terangnya.

Warna merah air sungai tersebut tidak mengeluarkan bau, sehingga warga tidak melapor ke pihak berwajib maupun perangkat desa setempat. Warga hanya menduga, penyebab warna merah berasal dari limbah cucian kulit rambak.



Sehari-hari, warga menggunakan aliran air Sungai Ledeng, digunakan untuk mengairi sawah warga. "Kalau kondisi airnya seperti ini, kami untuk sementara tidak memakai air sungai untuk mengairi areal persawahan," ujar Taufik, salah satu warga pemilik sawah.

Warga berharap ada penyelidikan dari pihak berwajib, baik dari kecamatan ataupun Pemkab Mojokerto, terkait perubahan warna air di Sungai Ledeng ini, pasalnya warga takut jika Sungai Ledeng tercemar limbah beracun.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4047 seconds (0.1#10.140)