Dapati Istri Berduaan dalam Kamar, Suami Ajak Mertua dan Adik Ipar Aniaya Selingkuhannya hingga Tewas
loading...
A
A
A
PAMEKASAN - Seorang pria di Pamekasan berinisial J (36) kaget bukan kepalang saat mendapati istrinya berduaan dalam kamar bersama pria lain berinisial MF (28) yang diduga selingkuhannya .
Sang suami J yang baru pulang melaut itu pun naik pitam dan memanggil mertuanya S (55) serta dua adik iparnya I dan D, dan langsung menganiaya korban hingga tak sadarkan diri. Namun korban tewas meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit esok harinya.
Penganiayaan tersebut terjadi Rabu malam (29/12/2021) di Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Korban yang mengalami luka parah di kepala langsung dibawa ke Rumah Sakit Slamet Martodirjo Pamekasan, namun nyawanya tak tertolong.
Kapolres Pamekasan, AKBP Roqib Triyono mengatakan, saat itu pelaku J sedang melaut mencari ikan dan saat malam kejadian dia pulang ke rumahnya karena cuaca tidak mendukukng untuk melaut.
“Sesampainya di rumah, dia mendapati istrinya dan korban (MF) sedang berada di dalam kamar. Pelaku J pun memanggil mertuanya serta dua adik iparnya dan terjadilah penganiayaan, hingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri karena terkena pentungan sandal kayu,” bebernya saat realese kasus, Kamis (30/12/2021).
Polisi langsung mengadakan olah TKP usai mendapatkan laporan ada warga dianiaya hingga tewas pada Kamis siang (30/12/2021). Tidak perlu waktu lama polisi meringkus tiga pelaku dan seorang pelaku berinisial D masih dalam pengejaran.
“Ketiga pelaku kini ditahan di Mapolres Pamekasan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tandasnya.
Sang suami J yang baru pulang melaut itu pun naik pitam dan memanggil mertuanya S (55) serta dua adik iparnya I dan D, dan langsung menganiaya korban hingga tak sadarkan diri. Namun korban tewas meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit esok harinya.
Penganiayaan tersebut terjadi Rabu malam (29/12/2021) di Desa Bandaran Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Korban yang mengalami luka parah di kepala langsung dibawa ke Rumah Sakit Slamet Martodirjo Pamekasan, namun nyawanya tak tertolong.
Kapolres Pamekasan, AKBP Roqib Triyono mengatakan, saat itu pelaku J sedang melaut mencari ikan dan saat malam kejadian dia pulang ke rumahnya karena cuaca tidak mendukukng untuk melaut.
“Sesampainya di rumah, dia mendapati istrinya dan korban (MF) sedang berada di dalam kamar. Pelaku J pun memanggil mertuanya serta dua adik iparnya dan terjadilah penganiayaan, hingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri karena terkena pentungan sandal kayu,” bebernya saat realese kasus, Kamis (30/12/2021).
Polisi langsung mengadakan olah TKP usai mendapatkan laporan ada warga dianiaya hingga tewas pada Kamis siang (30/12/2021). Tidak perlu waktu lama polisi meringkus tiga pelaku dan seorang pelaku berinisial D masih dalam pengejaran.
“Ketiga pelaku kini ditahan di Mapolres Pamekasan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tandasnya.
(nic)