Indah Komitmen Jadikan Luwu Utara sebagai Kabupaten Inklusif

Sabtu, 25 Desember 2021 - 07:40 WIB
loading...
Indah Komitmen Jadikan...
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menghadiri peringatan Hati Disabilitas Internasional. Foto: Diskominfo Luwu Utara
A A A
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berkomitmen menjadikan Luwu Utara sebagai Kabupaten Inklusif di Indonesia. Pernyataan ini ia sampaikan pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), Jumat (24/12/2021), di Aula La Galigo Kantor Bupati.

“Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berkomitmen menjadikan Luwu Utara sebagai Kabupaten Inklusif yang melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, karena setiap orang punya kontribusi membangun daerah sekecil apapun kontribusi itu,” kata Indah.



Indah Putri Indriani menyebutkan, peringatan HDI tahun ini adalah peringatan paling istimewa, sekaligus peringatan terbesar karena tahun ini Perda Perlindungan dan Pelayanan Penyandang Disabilitas di Kabupaten Luwu Utara segera akan ditetapkan oleh DPRD.

“Insyaallah, akan ditetapkan sekaligus ini adalah kado manis untuk seluruh anggota PPDI,” bebernya.

Dikatakannya, peringatan HDI tidak boleh hanya berhenti pada kegiatan seremonial saja, tetapi harus betul-betul semua pihak mampu menunjukkan kepeduliannya terhadap perlindungan dan pelayanan disabilitas di Kabu[aten Luwu Utara.

“Mari kita berbagi dan menunjukkan kepedulian. Saya harap ini tidak berhenti sampai di sini. Banyak hal yang bisa kita lakukan,” ujar dia.

Indah mengatakan, setiap manusia lahir dengan keistimewaan pada dirinya. "Jadi, jangan khawatir jika dibilang semua manusia berbeda karena semua manusia dilahirkan memang berbeda-beda, tapi kita memiliki keistimewaan sendiri,” tambahnya.



Hanya saja, kata dia, persoalan disabilitas perlu mendapatkan atensi semau pihak, sehingga harapan dan cita-cita mewujudkan Luwu Utara sebagai Kabupaten Inklusif dapat segera diwujudkan. Di mana, masyarakat dapat dimasukkan dalam tatanan yang sama.

“Saya harap bapak/ibu untuk mengambil bagian. Daerah ini terbuka untuk semua orang, tidak melihat seperti apa kondisinya. Bukan hanya persoalan agama, suku, kelompok dan golongan tertentu, tapi juga kondisi fisik,” harap Indah.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)