Inflasi Rendah, Ekonomi Warga di Palembang Masih Belum Pulih Akibat Covid-19

Selasa, 21 Desember 2021 - 12:13 WIB
loading...
Inflasi Rendah, Ekonomi Warga di Palembang Masih Belum Pulih Akibat Covid-19
Ekonomi warga Palembang belum pulih akibat Covid-19. Foto: Dede/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan menyebutkan bahwa inflasi tahunan daerah tersebut masih rendah.

Hal tersebut menunjukkan jika permintaan masyarakat di masa pandemi Covid-19 belum pulih.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Hari Widodo mengatakan, bahwa sampai dengan November 2021, realisasi inflasi Provinsi Sumsel berdasarkan tahun kalender yakni sebesar 1,40% (ytd).



"Secara tahunan, inflasi Sumsel tercatat sebesar 1,98% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 1,75% (yoy)," ujar Hari Widodo, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, inflasi saat ini tergolong dalam kisaran rendah yang dipengaruhi oleh belum pulihnya permintaan sebagai dampak pandemi.

Upaya yang dilakukan oleh TPID dan pihak terkait lainnya dalam mengendalikan inflasi yakni dengan strategi 4K, yaitu Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif.



"Inflasi provinsi Sumsel tahun 2021 diperkirakan berada pada rentang target yaitu 3,0±1% (yoy), didorong oleh pulihnya aktivitas masyarakat di tengah perluasan dan percepatan program vaksinasi, percepatan pembangunan infrastruktur, serta kenaikan harga komoditas global," jelasnya

Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumsel, Supriono mengatakan, agar seluruh anggota TPID sedari awal harus mampu mengantisipasi berbagai risiko kenaikan harga menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2958 seconds (0.1#10.140)