Investor Asal Tiongkok Siap Danai Proyek PLTSa Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sejumlah negara di Asia disebut mulai melirik proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Kota Makassar. Salah satunya, investor asal Tiongkok yakni China National Technical Import and Eksport Corporation (CNTIC).
Sekretaris Tim Wali Kota untuk Percepatan Program (TWPP), Saharuddin Ridwan mengatakan sampai saat ini ada tiga negara yang menyatakan siap untuk berinvestasi pada proyek tersebut yakni Jepang, Korea, dan China.
Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengaku membuka keran kerja sama sebesar-besarnya kepada semua pihak. Termasuk pada proyek unggulan yang dicanangkan di beberapa daerah di Indonesia ini. PLTSa, kata dia, merupakan proyek besar yang patut diperjuangkan.
"Saya kira ini proyek yang sangat potensial. Selain berbuah pendapatan, juga bisa membantu kita dalam menangani masalah persampahan di Kota Makassar. Itu juga penting kita ingat," ucapnya.
Apalagi, Yusran bertekad menjadikan Makassar menjadi sebuah kota yang bersih. Ini juga menjadi salah satu fokusnya selama menduduki posisi Pj Wali Kota. Ia ingin masalah persampahan segera teratasi.
"Di tingkat kelurahan dan kecamatan itu saya sudah perintahkan camat dan lurah untuk fokus memperhatikan kebersihan di daerahnya. Tidak usah program banyak supaya bisa lebih terukur hasilnya," pungkasnya.
Sekretaris Tim Wali Kota untuk Percepatan Program (TWPP), Saharuddin Ridwan mengatakan sampai saat ini ada tiga negara yang menyatakan siap untuk berinvestasi pada proyek tersebut yakni Jepang, Korea, dan China.
Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengaku membuka keran kerja sama sebesar-besarnya kepada semua pihak. Termasuk pada proyek unggulan yang dicanangkan di beberapa daerah di Indonesia ini. PLTSa, kata dia, merupakan proyek besar yang patut diperjuangkan.
"Saya kira ini proyek yang sangat potensial. Selain berbuah pendapatan, juga bisa membantu kita dalam menangani masalah persampahan di Kota Makassar. Itu juga penting kita ingat," ucapnya.
Apalagi, Yusran bertekad menjadikan Makassar menjadi sebuah kota yang bersih. Ini juga menjadi salah satu fokusnya selama menduduki posisi Pj Wali Kota. Ia ingin masalah persampahan segera teratasi.
"Di tingkat kelurahan dan kecamatan itu saya sudah perintahkan camat dan lurah untuk fokus memperhatikan kebersihan di daerahnya. Tidak usah program banyak supaya bisa lebih terukur hasilnya," pungkasnya.
(sri)