Kesaktian Keris Kalamunyeng dan Tentara Kumbang Bikin Pasukan Majapahit Kocar-kacir

Sabtu, 18 Desember 2021 - 13:44 WIB
loading...
A A A
Jumlah pasukan Majapahit yang lebih besar membuat pasukan Giri terdesak dan banyak yang tewas.

Sunan Giri Prapen sendiri terpaksa keluar istana, mengungsi ke tepi pantai, membawa serta seluruh keluarganya. “Pasukan Giri pada akhirnya menyerah kalah,” tulis Agus Wahyudi. Pasukan Majapahit berhasil menduduki istana Giri.

Pangeran Majapahit yang merasa sudah menang kemudian berjalan-jalan bersama patih serta iringan prajurit. Mereka mengelilingi wilayah taklukkannya, terutama di sekitar Istana Giri.

Sesampai di makam Sunan Giri Gajah, putra raja Majapahit itu berhenti. Ia lalu memerintahkan prajurit Majapahit menggali makam waliyullah tersebut. Mata pangeran Majapahit seketika terbelalak.

Setiap prajurit Majapahit yang mendekati makam Sunan Giri Gajah, tiba-tiba jatuh terjengkang, mengaduh kesakitan dan tidak berlangsung lama, tewas. Pangeran Majapahit tidak kurang akal.

Dengan didahului todongan tombak, ia memerintahkan dua orang juru kunci makam Sunan Giri Gajah, sebagai penggali. Padahal keduanya dalam keadaan lumpuh.

“Dua penjaga makam itu pun menurut. Keduanya menggali makam. Tak ada kejadian apa-apa,” kata Agus Wahyudi. Penggalian terus berlanjut hingga semua melihat peti mati yang terbuat dari kayu. Pangeran Majapahit mendesak keduanya segera membuka tutup peti. Secara perlahan-lahan tutup peti dikuak.

Tiba-tiba dari celah kayu yang terkuak sedikit itu, dari dalam peti keluar seekor kumbang. Awalnya seekor, namun dalam waktu cepat, menyusul kumbang lain. Kumbang-kumbang yang jumlahnya tidak terhitung itu melesat terbang dan menyerang pasukan Majapahit. Serangga itu menyengati para prajurit secara membabi buta.

Para prajurit Majapahit mencoba melawan dengan senjata di tangan. Namun kumbang-kumbang itu kebal. Karena melihat tidak mungkin bertahan, pangeran Majapahit menarik mundur pasukan, menjauhi makam Sunan Giri Gajah. Namun kumbang yang berjumlah tidak terhingga itu terus merangsek menyerang.

Seluruh parajurit Majapahit akhirnya kabur meninggalkan Giri Kedhaton. Bahkan kumbang-kumbang itu konon sampai menyerang Istana Majapahit sehingga sang raja sempat meninggalkan kratonnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)