IDI Makassar Imbau Waspadai Aneka Penyakit di Musim Hujan

Jum'at, 17 Desember 2021 - 15:03 WIB
loading...
IDI Makassar Imbau Waspadai Aneka Penyakit di Musim Hujan
IDI Makassar mengimbau masyarakat mewaspadai aneka penyakit yang kerap bermunculan saat musim hujan tiba. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar mengimbau masyarakat mewaspadai aneka penyakit yang mulai bermunculan saat musim hujan.

Juru Bicara IDI Makassar , Wahyudi Muchsin, mengatakan penyakit paling umum yang muncul saat musim hujan yakni pilek dan diare. Meski demikian, tidak jarang pula ditemukan kasus malaria hingga Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Ada potensi peningkatan kasus DBD saat musim hujan. Sebab, saat musim hujan terjadi peningkatan tempat per indukan nyamuk Aedes Aegypti sehingga penularannya juga semakin tinggi,” ujar dia.



Dr Koboi-sapaan akrabnya, juga meminta masyarakat proaktif dalam mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur.

"Kalau keluar rumah bisa badai, jangan lupa bawa persiapan. Payung, mantelnya, jadi tidak hanya persiapan dari dalamnya tapi juga dari luar juga," urainya.

Selain itu, langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan lotion anti nyamuk hingga menggunakan kelambu sangat penting.

"Bisa pakai semprotan, kawat-kawat. Terus juga ada natural, tanaman pengusir nyamuk juga bisa. Bisa lavender, tapak dara, lumayan mengurangi nyamuk," jelasnya.

Lebih lanjut, leptospirosis atau penyakit bakteri yang menyebar melalui air seni hewan yang terinfeksi juga menjadi penyakit yang banyak timbul saat musim penghujan.

"Terutama di daerah yang banyak terdapat genangan air atau kondisi banjir. Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir perlu mewaspadai penyakit akibat bakteri leptospira yang disebarkan melalui air kencing tikus ini. Bakteri leptosira dapat menginfeksi manusia lewat kulit, khususnya jika ada luka," katanya.

Makanya, dia meminta masyarakat untuk selalu menggunakan alas kaki agar terhindar dari penyakit tersebut. Di samping itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang tikus, membersihkan saluran-saluran air di sekitar rumah supaya tidak tersumbat dan menjadi genangan saat hujan.

Dia mengatakan masyarakat harus tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum melakulan pembersihan. Banjir biasanya menyebabkan sistem sanitasi terganggu sehingga berpotensi adanya peningkatan kasus diare dan malaria di wilayah yang terkena banjir.



"Lantas bagaimana cara yang harus dilakukan untuk mencegah infeksi muncul saat musim hujan. Kita harus terus menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makan bergizi seimbang makan sayur, buah, vitamin, olah raga yang cukup menghindari sementara minum dingin untuk menjaga imunitas," katanya.

Dia juga meminta protokol kesehatan diterapkan secara ketat serta pola hidup bersih serta sehat dan konsultasi dengan dokter. Upaya menjaga kesehatan sangat penting, apalagi di masa pandemi Covid-19.

Selain itu, masyarakat juga tetap diminta untuk patuh menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan Covid-19 karena penyebaran virus korona belum berlalu.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)