Kisah Tragis Dibalik Nama Desa Matamu di Gresik yang Berganti Jadi Tulung

Selasa, 14 Desember 2021 - 21:58 WIB
loading...
A A A
Karena tempatnya yang agak jauh di tengah sawah, pengembara itu berteriak dari pematang sawah "Pak, ini desa mana?" Petani yang ada di sawah itu pun berteriak menjawab "Matamu!"

Pengembara itu pun kaget, karena tidak yakin dengan pendengarannya. Ia lantas bertanya lagi, namun petani itu tetap tegas menjawab bahwa ini Desa Matamu. Anehnya, para pengembara itu malah tersinggung dengan pernyataan petani tersebut.

"Dalam keadaan yang kelelahan dan tersesat seperti itu, ia mendengar umpatan yang membuat emosinya langsung naik. Pengembara langsung marah. Dia langsung lari mendekat kepada petani itu. Petani itu pun mencoba mendekat karena dia menduga sang pengembara tidak mendengar dengan jelas jawabannya," bebernya.



Tanpa diduga oleh si petani, pengembara itu memukulinya bertubi-tubi. Sambil berlari menyelamatkan diri, petani melewati lurung desa sambil berteriak "Tulung, tulung, tulung!" ke warga desa. Atas kejadian itu, warga Desa Matamu merasa khawatir kalau kejadian itu terulang lagi. Akhirnya dengan pertimbangan sesesepuh desa, nama berubah menjadi Desa Tulung.

Kemudian nama desa unik lain, yakni Desa Lampah, Kecamatan Kedamean. Masih dalam literasi buku tersebut, diceritakan ada sepasang pengembara melakukan perjalanan ke arah utara dengan berjalan kaki.

Dalam Bahasa Jawa Kromo, berjalan kaki itu disebut mlampah. Karena berniat hendak menegur, maka seorang warga menegur dengan kalimat "Kok mlampah mawon?" Artinya kok berjalan saja. "Karena seringnya orang menyapa dengan kata-kata itu maka desa itu disebut denga Desa Lampah," tegasnya.



Selanjutnya, nama unik Dusun Gorekan. Perlu diingat, selain karena nama unik, dusun ini juga kerap viral di media sosial karena peristiwa meyebrangkan jenazah orang meninggal ke bantaran sungai Kali Lamong, menuju pemakaman desa setempat. Namun, dari sepenggal kisah dramatis itu ternyata dusun itu memilki sejarah penamaan.

Diceritakan, suatu hari seorang warga memandikan kerbau, tiba-tiba muncul dua orang laki-laki dan perempuan dari balik gerumbul semak-semak. Suami istri yang ditegur tiba-tiba, merasa takut dan kaget. Karena takut dan kaget yang sangat, kedua orang itu terkena serangan jantung dan meninggal seketika.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5494 seconds (0.1#10.140)