Mengenal Desa Selarong Markas Pasukan Pangeran Diponegoro yang Bikin Belanda Kewalahan

Minggu, 02 Februari 2025 - 07:27 WIB
loading...
Mengenal Desa Selarong...
Goa Selarong, Tempat Bersembunyi Pangeran Diponegoro. Foto/Dok SindoNews
A A A
RESIDEN Belanda dikejutkan dengan perlawanan Pangeran Diponegoro dan pasukannya, usai berusaha dipanggil beberapa kali. Pangeran Diponegoro memang beberapa kali dipanggil oleh sang residen Belanda di Yogyakarta itu untuk menghadapnya. Tapi panggilan itu tak digubris sang pangeran.

Residen Belanda Smissaert menganggap berkumpulnya pengikut Diponegoro di Tegalrejo itu dapat diselesaikan dengan mudah. Pada 20 Juli 1825, residen membuat kekeliruan. Ia mengirim surat panggilan kepada Diponegoro yang disampaikan oleh dua orang pegawai rendahan.

Setelah dua kali panggilannya ditolak Pangeran Diponegoro membuat Smissaert marah dan merasa terhina. Pada 21 Juli 1825, residen memerintahkan satu detasemen pasukan yang dipimpin oleh Asisten Residen Chevallier menuju Tegalrejo.



Pasukan itu berkekuatan 50 orang yang terdiri atas pasukan infantri dan hussar yang diperkuat dengan dua pucuk meriam, dengan maksud menangkap Diponegoro. Dalam tempo yang singkat Tegalrejo dikepung dan dibakar, tetapi pengikut Diponegoro menyambutnya dengan perlawanan.

Sang pangeran dan pengikutnya telah mengetahui kedatangan pasukan tersebut mengundurkan diri ke suatu desa yang telah dipersiapkan sebagai markas komando di Desa Selarong, sebagaimana dikutip dari buku "Sejarah Nasional Indonesia IV: Kemunculan Penjajahan di Indonesia". Perang awal di Tegalrejo, kawasan kediaman Pangeran Diponegoro berlanjut ke Selarong.

Desa Selarong adalah satu desa strategis yang berada di kaki bukit kapur, yang berjarak lebih kurang sembilan kilometer dari Yogyakarta. Pangeran Diponegoro telah lama dan secara diam-diam dipersiapkan sebagai markas komando. Sungai Bedog, anak Sungai Progo, membelah desa menjadi Selarong Barat dan Selarong Timur yang sulit dijangkau oleh lawan.



Pada 28 Juli 1825 bersama Diponegoro telah berkumpul beberapa orang bangsawan, yaitu Pangeran Mangkubumi, Pangeran Adinegoro, Pangeran Panular, Adiwinoto, Suryodipuro, Blitar, Kiai Mojo, Pangeran Ronggo, Ngabehi Mangunharjo, dan Pangeran Surenglogo.

Pertama kali dilakukan Diponegoro adalah memerintahkan Joyomenggolo, Bahuyuda, dan Hanggowikromo, untuk memobilisasi orang desa di sekitar Selarong agar siap melakukan perang. Selanjutnya, Diponegoro menyusun rencana strategis dan langkah-langkah taktis. Secara garis besar, Diponegoro berencana merebut dan menguasai seluruh wilayah Kesultanan Yogyakarta, mengusir orang-orang Belanda dan China.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Panembahan Senopati...
Panembahan Senopati Membangkang! Ini Isi Pesan Rahasia dari Utusan Sultan Hadiwijaya
Isyarat Pangeran Purbaya...
Isyarat Pangeran Purbaya Penggal 2 Dalang Pemberontakan di Kerajaan Mataram
Kisah Gajah Mada Menimba...
Kisah Gajah Mada Menimba Ilmu ke Brahmana di Gunung Penanggungan
Apa Itu Pasangguhan,...
Apa Itu Pasangguhan, Jabatan Strategis Istana di Kerajaan Majapahit
Sejarah Perkembangan...
Sejarah Perkembangan Malang, dari Kota Perkebunan hingga Pusat Bisnis Era Belanda
Sosok Purbaya, Komandan...
Sosok Purbaya, Komandan Sakti Pilihan Sultan Agung dengan Jampi-jampi Runtuhkan Tembok Batavia
Momen Prabu Siliwangi...
Momen Prabu Siliwangi Adu Kesaktian dengan Siluman Rusa Siluman
Kisah Sosok Misteri...
Kisah Sosok Misteri Raja Keliling yang Berani Menyerang Kerajaan Majapahit
Kisah Kerajaan Mataram...
Kisah Kerajaan Mataram Bangun Istana Megah yang di Dalamnya Terdapat Masjid
Rekomendasi
Profil dan Perjalanan...
Profil dan Perjalanan Karier Fachri Albar, Anak Rocker Legendaris yang Tersandung Kasus Narkoba
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
Berita Terkini
PWNU Jakarta Minta Jangan...
PWNU Jakarta Minta Jangan Terulang Lagi Macet Horor di Tanjung Priok
2 jam yang lalu
Dedi Mulyadi Perintahkan...
Dedi Mulyadi Perintahkan Biro Hukum Lawan Putusan PTUN terkait SMAN 1 Bandung
3 jam yang lalu
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
5 jam yang lalu
Siswa SMKN 29 Jakarta...
Siswa SMKN 29 Jakarta Dilatih Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan
5 jam yang lalu
Ibu dan Anak Tewas dalam...
Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Jatiasih Bekasi
5 jam yang lalu
Korban Dokter Kandungan...
Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah Jadi 5 Orang
6 jam yang lalu
Infografis
Mengenal Rudal Houthi...
Mengenal Rudal Houthi Yaman yang Baru Saja Menyerang Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved