Tarif Baru Pete-pete di Makassar: Umum Rp7.000 dan Pelajar Rp3.000
loading...
A
A
A
“Ini kita sesuaikan sambil menunggu pengumuman pemerintah, menghadirkan kembali kelangkaan premium itu atau dikembalikan harga pertalite ke harga premium. Jadi ini untuk sementara kita berlakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan MTI Sulsel Prof Isran Ramli mengemukakan, kenaikan tarif pete-pete cukup rasional dengan kondisi yang terjadi. Kendati begitu, kenaikan tarif ini disebutnya tetap perlu berlandaskan pda regulasi penghitungan besaran tarif.
"Kami dari sisi masyarakat tentunya memohon kepada Organda dan juga pemerintah dapat mencermati situasi kemampuan ekonomi masyarakat dewasa ini, khususnya pada masa pandemik,” kata dia.
Isran menyadari, kelangkaan BBM jenis premium di Kota Makassar memang cukup berpengaruh bagi para sopir pete-pete . Ditambah lagi, kini program pertalite harga premium sudah tidak berlaku lagi di Kota Makassar.
“Hasil ini sudah dibuatkan resume dan akan disampaikan ke bagian hukum. Setelah itu akan disiapkan bagannya. Sudah ada draftnya untuk dibuat perwalinya,” tandasnya.
Sementara itu, perwakilan MTI Sulsel Prof Isran Ramli mengemukakan, kenaikan tarif pete-pete cukup rasional dengan kondisi yang terjadi. Kendati begitu, kenaikan tarif ini disebutnya tetap perlu berlandaskan pda regulasi penghitungan besaran tarif.
"Kami dari sisi masyarakat tentunya memohon kepada Organda dan juga pemerintah dapat mencermati situasi kemampuan ekonomi masyarakat dewasa ini, khususnya pada masa pandemik,” kata dia.
Isran menyadari, kelangkaan BBM jenis premium di Kota Makassar memang cukup berpengaruh bagi para sopir pete-pete . Ditambah lagi, kini program pertalite harga premium sudah tidak berlaku lagi di Kota Makassar.
“Hasil ini sudah dibuatkan resume dan akan disampaikan ke bagian hukum. Setelah itu akan disiapkan bagannya. Sudah ada draftnya untuk dibuat perwalinya,” tandasnya.
(tri)