Banjir 6 Kali Terjang Kabupaten Bandung, Warga Mengaku Bosan Bersih-bersih Rumah
loading...
A
A
A
BANDUNG - Banjir luapan Sungai Citarum setinggi 80 centimeter hingga satu meter Minggu (14/11/2021) kembeli merendam permukiman warga dua kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Warga di Kecamatan Dayeuh Kolot dan Baleendah mengaku sudah bosan dengan banjir yang datang enam kali selama dua pekan ini.
Selain merendam rumah, air bah juga merendam jalan desa. Akibatnya, aktivitas warga ppun menjadi terganggu. Warga harus berjalan menerobos genangan banjir agar dapt keluar dari permukiman.
Baca juga: Banjir dan Longsor Mengintai, Jabar Kampanyekan Tanam Pohon dan Sumur Resapan
Salah seorang warga, Ooh Hodijah mengaku sudah bosan dengan banjir yang datang dan surut. Apalagi, setiap kali banjir datang, rumahnya tergenang dan harus membersihkannya ketika surut. "Bosan rasanya. Setiap banjir datang warga harus membersihkan rumahnya," katanya.
Meski segala cara telah dilakukan pemerintah daerah, permasalahan banjir di dua kecamatan ini masih saja terjadi. Pemprov Jabar melalui Balai besar Wilayah Sungai sedang membangun dua danau di kawasan Andir Baleendah dan Dayeuhkolot agar dapat mengatasi banjir tahunan ini.
Selain merendam rumah, air bah juga merendam jalan desa. Akibatnya, aktivitas warga ppun menjadi terganggu. Warga harus berjalan menerobos genangan banjir agar dapt keluar dari permukiman.
Baca juga: Banjir dan Longsor Mengintai, Jabar Kampanyekan Tanam Pohon dan Sumur Resapan
Salah seorang warga, Ooh Hodijah mengaku sudah bosan dengan banjir yang datang dan surut. Apalagi, setiap kali banjir datang, rumahnya tergenang dan harus membersihkannya ketika surut. "Bosan rasanya. Setiap banjir datang warga harus membersihkan rumahnya," katanya.
Meski segala cara telah dilakukan pemerintah daerah, permasalahan banjir di dua kecamatan ini masih saja terjadi. Pemprov Jabar melalui Balai besar Wilayah Sungai sedang membangun dua danau di kawasan Andir Baleendah dan Dayeuhkolot agar dapat mengatasi banjir tahunan ini.
(msd)