Hari Pertama PSBB, Warga Kota Cimahi Masih Penuhi Jalanan

Rabu, 22 April 2020 - 15:54 WIB
loading...
Hari Pertama PSBB, Warga Kota Cimahi Masih Penuhi Jalanan
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, saat memantau pelaksanaan PSBB di pos pantau Kebon Kopi, Rabu (22/4/2020). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto B
A A A
CIMAHI - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cimahi pada hari pertama belum sepenuhnya dipatuhi masyarakat. Masih banyak warga yang beraktivitas di luar rumah. Bahkan jalan-jalan protokol raya pun dipenuhi kendaraan yang berseliweran.

Pantauan SINDOnews di pos pantau pertigaan Jalan Kebon Kopi, kendaraan yang melintas di titik ini masih cukup padat. Pertigaan ini menjadi akses keluar masuk mobilitas kendaraan dari Cimahi ke Kota Bandung dan sebaliknya.

"Hari pertama penerapan PSBB ini ternyata masih banyak pengguna kendaraan yang melintas. Ini jadi bahan evaluasi untuk lebih disempurnakan lagi," kata Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna saat memantau langsung bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Rabu (22/4/2020)..

Karena itu dia menekankan kepada warga untuk lebih memilih melakukan aktivitas dari rumah selama 14 pelaksanaan PSBB hingga 6 Mei mendatang. Sebab indikator keberhasilan PSBB ini adalah bekurangnya aktivitas masyarakar di luar rumah demi memutus penyebaran virus corona (Covid-19).

"Indikator keberhasilan PSBB ini adalah dari turunnya ODP dan PDP. Semoga saja trendnya terus turun sehingga PSBB bisa selesai dalam 14 hari," ucapnya.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, mengatakan bakal memperketat pengawasan perbatasan selama PSBB parsial diberlakukan. Sebanyak 31 check point dan 5 pos pengamanan dibuat di Cimahi dan Bandung Barat.

"Kami menerjunkan 300 personel. Tapi ada dukungan dari dinas terkait dan Kodim 0609/Kota Cimahi. Kami minta masyarakat menaati aturan PSBB, sebanyak 300 personel diterjunkan ke-31 check point dan 5 pos pengamanan," sebutnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2440 seconds (0.1#10.140)