Fairid Naparin: SDM UKM Harus Melek Dunia Digital

Rabu, 10 November 2021 - 16:00 WIB
loading...
Fairid Naparin: SDM...
Fairid Napatin mengatakan pandemi Covid-19 memukul hampir seluruh sektor UMKM, akibatnya pertumbuhan ekonomi melambat. Maka penanganan pandemi idak bisa dipisah dengan upaya pemulihan ekonomi
A A A
PALANGKA RAYA - Pandemi Covid-19 memukul hampir seluruh sektor UMKM, akibatnya pertumbuhan ekonomi melambat drastis. Atas hal itu penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa lagi dipisah dengan upaya pemulihan ekonomi.

Demikian salah satu poin yang ditekankan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, saat ditanya langkah konkret upaya pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi hingga saat ini

Fairid mengungkapkan, perlunya terobosan dalam upaya pemulihan ekonomi ditengah situasi pandemi saat ini. Seperti halnya bagi pelaku ekonomi yang bergerak di bidang UKM, maka SDM pelaku usahanya harus melek sosial media.

"Jadi SDM UKM harus melek memanfaakan perkembangan sosial media, seperti Twitter, Facebook, Youtube, instagram, Whatsapp, Website, Platform Marketplace," ujarnya, Rabu (10/11/2021).

Harus disadari sambung Fairid, di era modernisasi sekarang ini, maka pemasaran produk usaha tidak hanya dilakukan dengan cara tradisional yakni, langsung bertatap muka dengan pembeli, akan tetapi saat ini pemasaran modern yang berbasis online bisa dilakukan.

"Di samping SDM pelaku UKM harus ditingkatkan, di sisi lain kualitas produk sekaligus strategi pemasaran atau penjualan produk UKM yang berbasis digital, harus dikuasai," kata Fairid.

Sementara itu, kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya Rawang mengatakan bahwa sejumlah pelatihan yang digelar pihaknya selama ini bertujuan membantu para pelaku usaha untuk memasarkan barang hasil produk secara luas. Salah satunya bergerak secara massif di dunia maya melalui online.

"Selain memberikan pelatihan ini, kami juga mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk, permodalan, perizinan dan memperoleh sertifikat halal atas produk usaha yang dihasilkan," ucapnya. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)