Viral! Minibus Angkut Peralatan Dapur Terbakar di Parkiran Rumah Makan

Selasa, 09 November 2021 - 11:09 WIB
loading...
Viral! Minibus Angkut...
Petugas Damkar dari Pos Lembang berupaya memadamkan api yang membakar mobil minibus Suzuki Carry di parkiran rumah makan Asep Strawberi, Jalan Raya Lembang, KBB. Foto/Dok.Damkar Lembang
A A A
BANDUNG BARAT - Video berdurasi 30 detik memperlihatkan sebuah minibus dilalap api menjadi viral di media sosial. Tampak dalam video api sudah membesar, sementara beberapa petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api.

Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia kejadian tersebut terjadi di sebuah parkiran rumah makan Asep Strawberi, Jalan Raya Lembang, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (8/11/2021) siang.

Baca juga: Cimahi Baru Miliki 4 Kelurahan ODF, Kawasan Padat Penduduk Jadi Kendala

Pada video yang viral tersebut terlihat mobil minibus Suzuki Carry berwarna silver tersebut terbakar di bagian depan dan belakang. Satu unit mobil Damkar dari Pos Lembang tampak dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dengan kekuatan personel sebanyak sembilan orang.

Peristiwa tersebut sempat menjadi perhatian para pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Raya Lembang. Setelah berjuang selama lebih kurang setengah jam, akhirnya api berhasil dipadamkan dan tidak semua bagian mobil terbakar kecuali bagian samping depan dan belakang.



"Betul ada kejadian mobil terbakar di area parkiran rumah makan Asep Strawberi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena pemilik kendaraan sudah terlebih dahulu menyelamatkan diri," kata Danton Damkar Pos Lembang, KBB, Masriadi, Selasa (9/11/2021).

Diterangkannya, mobil tersebut terbakar akibat korsleting kelistrikan yang menimbulkan pecikan api lalu api membesar. Kendaraan tersebut membawa muatan peralatan dapur yang sebagian ikut terbakar. Perkiraan kerugian akibat insiden tersebut mencapai sekitar Rp30 juta.

Menurutnya, delapan anggotanya yang dipimpin Danru 2 Lembang Endin Suganda berhasil memadamkan api dengan cepat. Walaupun ada kekhawatiran, mengingat bisa saja terjadi potensi ledakan jika kobaran api membakar tangki bahan bakar.

"Anggota yang tiba di lokasi sekitar satu menit setelah mendapatkan laporan, langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemadaman dan dilanjutkan dengan pendinginan," pungkasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3282 seconds (0.1#10.140)