Puluhan Cewek Diskotek di Kuta Bali Diobok-obok 60 Polisi
loading...
A
A
A
DENPASAR - Polda Bali menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam. Ada satu target yang dicari, yaitu narkoba. Razia digelar di Diskotek Platinum, Boshe di Kuta, Gian di Legian dan Lafavela di Seminyak.
"Sengaja digelar pada malam Minggu pada saat ramai pengunjung," kata Wadir Resnarkoba Polda Bali, AKBP Putu Yuli Setiyawan, Minggu (7/11/2021).
Ada 60 polisi yang dikerahkan dalam razia yang digelar Sabtu malam mulai pukul 22.00 Wita hingga Minggu dinihari itu.
Polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus narkoba.
Sebelum razia, Yuli memberikan arahan kepada seluruh personel gabungan tentang strategi cara bertindak, sasaran dan target sweping atau razia narkoba tersebut.
Petugas diminta agar selalu bersikap humanis dan sesuai dengan SOP, serta tetap mengutamakan keselamatan.
Tiba di diskotek, polisi langsung menggeledah setiap pengunjung dan cewek pemandu. Barang bawaan mereka juga tidak luput dari pemeriksaan.
Hingga razia berakhir dinihari pukul 02.00 Wita, polisi tidak menemukan barang yang dicari. "Razia berjalan aman, tertib dan tidak ditemukan narkoba," ujar Yuli.
"Sengaja digelar pada malam Minggu pada saat ramai pengunjung," kata Wadir Resnarkoba Polda Bali, AKBP Putu Yuli Setiyawan, Minggu (7/11/2021).
Ada 60 polisi yang dikerahkan dalam razia yang digelar Sabtu malam mulai pukul 22.00 Wita hingga Minggu dinihari itu.
Polisi juga menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus narkoba.
Sebelum razia, Yuli memberikan arahan kepada seluruh personel gabungan tentang strategi cara bertindak, sasaran dan target sweping atau razia narkoba tersebut.
Petugas diminta agar selalu bersikap humanis dan sesuai dengan SOP, serta tetap mengutamakan keselamatan.
Tiba di diskotek, polisi langsung menggeledah setiap pengunjung dan cewek pemandu. Barang bawaan mereka juga tidak luput dari pemeriksaan.
Hingga razia berakhir dinihari pukul 02.00 Wita, polisi tidak menemukan barang yang dicari. "Razia berjalan aman, tertib dan tidak ditemukan narkoba," ujar Yuli.
(shf)