Bupati Lamandau Hendra Lesmana Resmikan Program Pojok Baca Digital
loading...
![Bupati Lamandau Hendra...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/11/02/97/587368/bupati-lamandau-hendra-lesmana-resmikan-program-pojok-baca-digital-zlz.jpg)
Bupati Lamandau Hendra Lesmana telah meresmikan program baru bernama Pojok Baca Digital atau Pocadi pada Oktober 2021 lalu.
A
A
A
NANGA BULIK - Bupati Lamandau Hendra Lesmana telah meresmikan program baru bernama Pojok Baca Digital atau Pocadi pada Oktober 2021 lalu. Program tersebut diluncurkan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat.
Pocadi merupakan inovasi baru dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Perpustakaan dan Aset Daerah (DPAD). Program itu terwujud atas kerja sama DPAD dengan DPMPTSP kabupaten Lamandau yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang literasi dan penyebaran informasi.
Keberadaan Pocadi diharapkan dapat membuka ruang bagi masyarakat yang membutuhkan informasi melalui buku konvensional atau cetak maupun berbasis teknologi dengan bahan bacaan digital (e book).
"Pojok baca digital (pocadi) ini menjadi bentuk inovasi yang baik dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses informasi, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada DPAD dan DPMPTSP Lamandau yang telah menjalin kerjasama dengan membuka program ini," ujar Hendra Lesmana, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, Pocadi yang merupakan program yang diinisiasi Pemerintah Pusat itu dapat diaplikasikan di daerah sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang sedang melakukan proses perijinan di DPMPTSP kabupaten Lamandau. Dirinya berharap, ke depan keberadaan pocadi dapat diperbanyak di khususnya di ruang publik lain agar dapat menumbuhkan minat baca masyarakat Lamandau.
"Kita lihat azas manfaatnya, apabila hasil evaluasinya nanti dinilai layak diperbanyak tentu akan kita buka di tempat-tempat lain, khusunya di ruang publik,” katanya.
Secara terpisah, Kepala DPAD Lamandau Norita Indayani menyampaikan bahwa Pocadi merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diterima oleh Pemkab Lamandau bersama 147 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima bantuan tersebut tahun ini.
"Fasilitas yang kita siapkan di Pojok Baca Digital ini di antaranya berbagai macam buku bacaan, kemudian perangkat untuk mengakses buku digital (e book) seperti tiga buah pc, dua buah tablet, layar LCD serta tempat yang nyaman dan bersih,” tuturnya.
Dia berharap, pembukaan Pocadi ini tidak hanya berhenti di satu titik saja sehingga semakin banyak ruang publik di Lamandau yang memiliki tempat representatif untuk mengakses informasi dari berbagai sumber.
"Kita berharap nantinya (DPAD) tidak hanya mengandalkan bantuan hibah dari pusat saja, kita akan berupaya menggunakan anggaran yang ada untuk membangun tempat-tempat baca berbasis teknologi di pusat layanan masyarakat sehingga akan menumbuhkan minat baca masyarakat Lamandau,” katanya. CM
Pocadi merupakan inovasi baru dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Perpustakaan dan Aset Daerah (DPAD). Program itu terwujud atas kerja sama DPAD dengan DPMPTSP kabupaten Lamandau yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang literasi dan penyebaran informasi.
Keberadaan Pocadi diharapkan dapat membuka ruang bagi masyarakat yang membutuhkan informasi melalui buku konvensional atau cetak maupun berbasis teknologi dengan bahan bacaan digital (e book).
"Pojok baca digital (pocadi) ini menjadi bentuk inovasi yang baik dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses informasi, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada DPAD dan DPMPTSP Lamandau yang telah menjalin kerjasama dengan membuka program ini," ujar Hendra Lesmana, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, Pocadi yang merupakan program yang diinisiasi Pemerintah Pusat itu dapat diaplikasikan di daerah sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya yang sedang melakukan proses perijinan di DPMPTSP kabupaten Lamandau. Dirinya berharap, ke depan keberadaan pocadi dapat diperbanyak di khususnya di ruang publik lain agar dapat menumbuhkan minat baca masyarakat Lamandau.
"Kita lihat azas manfaatnya, apabila hasil evaluasinya nanti dinilai layak diperbanyak tentu akan kita buka di tempat-tempat lain, khusunya di ruang publik,” katanya.
Secara terpisah, Kepala DPAD Lamandau Norita Indayani menyampaikan bahwa Pocadi merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diterima oleh Pemkab Lamandau bersama 147 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima bantuan tersebut tahun ini.
"Fasilitas yang kita siapkan di Pojok Baca Digital ini di antaranya berbagai macam buku bacaan, kemudian perangkat untuk mengakses buku digital (e book) seperti tiga buah pc, dua buah tablet, layar LCD serta tempat yang nyaman dan bersih,” tuturnya.
Dia berharap, pembukaan Pocadi ini tidak hanya berhenti di satu titik saja sehingga semakin banyak ruang publik di Lamandau yang memiliki tempat representatif untuk mengakses informasi dari berbagai sumber.
"Kita berharap nantinya (DPAD) tidak hanya mengandalkan bantuan hibah dari pusat saja, kita akan berupaya menggunakan anggaran yang ada untuk membangun tempat-tempat baca berbasis teknologi di pusat layanan masyarakat sehingga akan menumbuhkan minat baca masyarakat Lamandau,” katanya. CM
(ars)