Geram Ulah Penjudi, Petugas Bakar Kandang Merpati
loading...
A
A
A
SURABAYA - Para penjudi adu merpati tidak ada kapoknya. Sudah berulangkali ditertibkan, masih saja bandel. Bahkan, kandang-kandang merpati di kawasan Ploso, Tambaksari, Surabaya yang awalnya sudah dirobohkan petugas gabungan kembali berdiri kokoh.
Ulah bandel tersebut rupanya membuat geram petugas. Mendapati kandang-kandang merpati, petugas gabungan yang terdiri dari Polsek, Koramil, Satpol PP, Linmas hingga PMK diwilayah kerja Tambaksari Surabaya melakukan tindakan tegas. Kandang-kandang indah dan kokoh itupun terpaksa dirobohkan dan dibakar.
Baca juga: Ini Kondisi Panti Jompo Penampung Trimah Lansia yang Diserahkan 3 Anaknya
Camat Tambaksari Surabaya, Ridwan Mubarun, mengatakan tindakan tegas dengan membakar kandang tersebut terpaksa dilakukan lantaran di lokasi ini masih saja dijadikan ajang judi adu merpati, padahal petugas sudah berulang kali melakukan penertiban.
"Beberapa kali sudah ditertibkan, tapi masih saja melakukan adu merpati. Sehingga untuk kesekian kalinya lagi kami harus turun kesini untuk melakukan penertiban," katanya ketika melakukan penertiban dikawasan Ploso, Tambaksari Surabaya, Senin (1/11).
Ridwan berharap, penertiban pagupon kali ini menjadi yang terakhir. Sedangkan untuk mengantisipasi dan mencegah adanya adu merpati, pihaknya akan bekerjasama dengan perangkat desa setempat.
Baca juga: Syarat RT-PCR untuk Naik KA Jarak Jauh Maksimal 3x24 Jam
"Setelah ini rencananya kita akan merubuhkan semua pagupon yang ada disini supaya mereka tidak bermain merpati lagi. Kedepan kerjasama dengan RT/RW dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan. Jika ada satu saja yang berdiri langsung ditertibkan," tegasnya.
Lihat Juga: Miris! Terlilit Utang Gegara Judi Online, Pemuda di Gunungkidul Nekat Bakar Rumah Orang Tua
Ulah bandel tersebut rupanya membuat geram petugas. Mendapati kandang-kandang merpati, petugas gabungan yang terdiri dari Polsek, Koramil, Satpol PP, Linmas hingga PMK diwilayah kerja Tambaksari Surabaya melakukan tindakan tegas. Kandang-kandang indah dan kokoh itupun terpaksa dirobohkan dan dibakar.
Baca juga: Ini Kondisi Panti Jompo Penampung Trimah Lansia yang Diserahkan 3 Anaknya
Camat Tambaksari Surabaya, Ridwan Mubarun, mengatakan tindakan tegas dengan membakar kandang tersebut terpaksa dilakukan lantaran di lokasi ini masih saja dijadikan ajang judi adu merpati, padahal petugas sudah berulang kali melakukan penertiban.
"Beberapa kali sudah ditertibkan, tapi masih saja melakukan adu merpati. Sehingga untuk kesekian kalinya lagi kami harus turun kesini untuk melakukan penertiban," katanya ketika melakukan penertiban dikawasan Ploso, Tambaksari Surabaya, Senin (1/11).
Ridwan berharap, penertiban pagupon kali ini menjadi yang terakhir. Sedangkan untuk mengantisipasi dan mencegah adanya adu merpati, pihaknya akan bekerjasama dengan perangkat desa setempat.
Baca juga: Syarat RT-PCR untuk Naik KA Jarak Jauh Maksimal 3x24 Jam
"Setelah ini rencananya kita akan merubuhkan semua pagupon yang ada disini supaya mereka tidak bermain merpati lagi. Kedepan kerjasama dengan RT/RW dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan. Jika ada satu saja yang berdiri langsung ditertibkan," tegasnya.
Lihat Juga: Miris! Terlilit Utang Gegara Judi Online, Pemuda di Gunungkidul Nekat Bakar Rumah Orang Tua
(msd)