Donald Trump Dituduh Berusaha Memecah Belah Amerika
loading...
A
A
A
Baca Juga : Eks Presiden AS Serukan Keadilan untuk Kematian George Floyd
Sebelumnya, Menteri Pertahanan saat ini Mark Esper tampaknya mengambil sisi yang bersebrangan denga Trump dalam pelibatan militer. Esper mengatakan ia tidak mendukung penerjunan militer untuk berpatroli di negara itu.
"Pilihan untuk menggunakan pasukan tugas aktif dalam peran penegakan hukum seharusnya hanya digunakan sebagai pilihan terakhir dan hanya dalam situasi yang paling mendesak dan mengerikan. Kami tidak berada dalam salah satu situasi itu sekarang," katanya dalam sebuah pengarahan berita.
Trump sebelumnya telah mengatakan kepada gubernur untuk memanggil Garda Nasional menahan aksi protes yang berubah menjadi kerusuhan. Ia bahkan memperingatkan akan mengirim pasukan militer untuk menghentikan aksi demonstrasi.
Baca Lagi : 1.600 Tentara AS Dipindahkan ke Washington, Statusnya Siaga Tinggi
Sebelumnya, Menteri Pertahanan saat ini Mark Esper tampaknya mengambil sisi yang bersebrangan denga Trump dalam pelibatan militer. Esper mengatakan ia tidak mendukung penerjunan militer untuk berpatroli di negara itu.
"Pilihan untuk menggunakan pasukan tugas aktif dalam peran penegakan hukum seharusnya hanya digunakan sebagai pilihan terakhir dan hanya dalam situasi yang paling mendesak dan mengerikan. Kami tidak berada dalam salah satu situasi itu sekarang," katanya dalam sebuah pengarahan berita.
Trump sebelumnya telah mengatakan kepada gubernur untuk memanggil Garda Nasional menahan aksi protes yang berubah menjadi kerusuhan. Ia bahkan memperingatkan akan mengirim pasukan militer untuk menghentikan aksi demonstrasi.
Baca Lagi : 1.600 Tentara AS Dipindahkan ke Washington, Statusnya Siaga Tinggi
(sri)