Meski PPKM di Level 1, Pemprov Kepri Tetap Kontrol 6 Hal Ini

Selasa, 26 Oktober 2021 - 22:39 WIB
loading...
Meski PPKM di Level...
Diskusi vitual Forum Merdeka Barat (FMB 9) bertajuk Cerita Kita Menghadapi Delta (Laporan Tahunan Jokowi-Maruf) pada Senin (25/10/2021). Foto ist
A A A
JAKARTA - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu provinsi di luar Jawa-Bali yang masuk PPKM Level 1 saat ini. Meski demikian, Pemprov akan tetap mengontrol penanganan tracing, treatment, testing, angka kematian, positivity rate dan tingkat penggunaaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit.

Gubernur Kepri Anwar Ahmad dalam diskusivitual Forum Merdeka Barat (FMB 9) bertajuk Cerita Kita Menghadapi Delta (Laporan Tahunan Jokowi-Ma'ruf) pada Senin (25/10/2021) mengatakan, pihaknya terus mengontrol penanganan dan pengendalian COVID-19 di wilayahnya.

"Memang dari asesmen levelisasi daerah, kita sudah berada pada level 1 bersama 5 kabupaten kota yang lain, dan hanya dua yang masih pada level 2. Kita ikuti terus perkembangan asesmennya dari dua sisi, baik itu transmisi komunitas, maupun kapasitas respon," ungkap Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Menurut Ansar, ada enam hal yang harus terus dikontrol terkait penanganan dan pengendalian COVID-19 di wilayahnya. Diantaranya, tracing, treatment, testing, angka kematian, positivity rate dan tingkat penggunaaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit.

"Nah ini terus kita jaga karena kita perlu antisipasi jangan sampai ada gelombang ketiga lagi, dan Insya Allah, mudah-mudahan bisa kita akhiri COVID-19 di Kepri dan di Indonesia tercinta ini," kata Ansar.

Pada Juli 2021 lalu, Ansar mengisahkan, kasus aktif COVID-19 di Kepri sangat mengkhawatirkan. Angkanya bisa menembus 7.000 kasus. Namun saat ini, wilayahnya telah keluar dari situasi puncak second wave atau gelombang kedua COVID-19.

Ansar menyampaikan, berdasarkan laporan Sabtu (23/10/2021), kasus aktif di Kepri hanya tinggal 50 orang atau 0,09 persen. Sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 52.023 orang atau 96,65 persen, dan meninggal dunia sebanyak 1.754 orang atau 3,26 persen.

"Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) kondisinya pun sudah menurun sisa 2,82 persen dan positivity rate juga sudah menurun sampai angka 0,15 persen," bebernya.

Gubernur pun memastikan bahwa pengendalian COVID-19 di Kepri telah ditanaganu dengan baik, dimana dalam satu minggu terakhir hanya ditemukan beberapa kasus saja. Bahkan, jelasnya, dalam satu minggu terakhir di Kabupaten Lingga sudah tidak ditemukan lagi kasus sama sekali.

"Kemudian, di Kota Batam, Tanjung Pinang, Bintan, Kepulauan Anambas dan Natuna pun tidak ditemukan kasus harian terkonfirmasi dalam waktu beberapa hari ini. Akan tetapi masih ditemukan kasus aktif, yang mudah-mudahan kita tangani, kita treatmen dengan baik dan mereka bisa sembuh," tegas dia.

Ia juga memastikan, kendati kasus COVID-19 di Singapura cukup tinggi, hal ini tidak berdampak signifikan terhadap wilayah Kepri yang berdekatan dengan Singapura.

Hal ini dikarenakan hingga saat ini akses yang baru dibuka adalah untuk pemulangan pekerja migran Indonesia dari Malaysia maupun Singapura. "Proses pemulangan ini pun telah ditangani dengan baik, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," tutupnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gubernur Kepri Apresiasi...
Gubernur Kepri Apresiasi Kepercayaan Perindo untuk Maju di Putaran Kedua: Ini Amanah Besar
Wagub Kepri Marlin Agustina...
Wagub Kepri Marlin Agustina Kandidat Kuat Pilwakot Batam, Seberapa Besar Elektabilitasnya?
Ngaku Ngopi-ngopi dan...
Ngaku Ngopi-ngopi dan Makan Sate Diperiksa Polisi, Gubernur Kepri Jadi Sorotan
Harga Beras Melonjak,...
Harga Beras Melonjak, Gubernur Kepri Salurkan Bantuan untuk Warga Batam
Hadiri IDC, Ridwan Kamil...
Hadiri IDC, Ridwan Kamil Sebut Pandemi Covid-19 Percepat Disrupsi Digital
Tanam Mangrove di Pesisir...
Tanam Mangrove di Pesisir Batam, Ini Harapan Gubernur Kepri
3 Bulan Natuna Alami...
3 Bulan Natuna Alami Pemadaman Listrik Bergiliran, Gubernur Kepri: Ini Harus Selesai!
Bertemu Kades di Singkep...
Bertemu Kades di Singkep Barat, Gubernur Kepri Janjikan Anggaran Bangun Jalan Rp76 Miliar
Jus Pala, Inovasi Bisnis...
Jus Pala, Inovasi Bisnis UMKM saat Pandemi Covid-19 yang Kini Kian Berkembang
Rekomendasi
Oknum TNI AL Penembak...
Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil hingga Tewas Kini Nangis Minta Keringanan di Sidang Pleidoi
Cara Menghemat HP Oppo,...
Cara Menghemat HP Oppo, Penting Diketahui!
2 Dosen President University...
2 Dosen President University Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan
Berita Terkini
Gara-gara Kendaraan...
Gara-gara Kendaraan Bersenggolan, Pengemudi Mobil Bacok Ojek Online
1 jam yang lalu
Tukang Parkir Tewas...
Tukang Parkir Tewas Dianiaya di Minimarket Cimaung Bandung, 1 Anggota Geng Motor Ditangkap
1 jam yang lalu
TP PKK Komitmen Hilangkan...
TP PKK Komitmen Hilangkan Budaya KKN dari Mimika Papua
1 jam yang lalu
Resmi Diluncurkan, Manfaat...
Resmi Diluncurkan, Manfaat Layanan Tabalong Home Care Mulai Dirasakan
1 jam yang lalu
Unjuk Rasa di Depan...
Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Pesawaran Lampung Ricuh
1 jam yang lalu
Beras Kemasan 5 Kg Tak...
Beras Kemasan 5 Kg Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Balikpapan
2 jam yang lalu
Infografis
Meski PPKM Sudah Dicabut,...
Meski PPKM Sudah Dicabut, Sejumlah Peraturan Ini Masih Berlaku
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved