Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Pesawaran Lampung Ricuh
loading...
Unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Penyelamat Pesawaran (AMPP) di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025) berlangsung ricuh. Foto/Ilustrasi/SindoNews
A
A
A
PESAWARAN - Unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Penyelamat Pesawaran (AMPP) di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025) berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi setelah massa aksi memaksa masuk ke dalam Kantor KPU.
Berdasarkan video pendek yang beredar di media sosial, tampak masa aksi memaksa menerobos masuk ke dalam Gedung KPU menggunakan mobil pikap, kendati dijaga ketat pihak polisi. Sikap massa aksi yang berada di mobil pikap tersebut pun menyulut emosi massa lainnya.
Kondisi ini membuat aksi saling dorong dengan pihak kepolisian tak bisa terhidarkan. Bahkan, sejumlah massa yang membawa kayu mencoba menyerang petugas keamanan yang berlindung di balik tameng kepolisian.
![Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Pesawaran Lampung Ricuh]()
Bahkan, ada beberapa massa yang memaksa merebut tameng yang digunakan petugas keamanan. Awalnya, demonstrasi digelar di depan Kantor KPU Pesawaran merupakan aksi damai.
Para demonstran menuntut netralitas KPU Pesawaran, KPU Provinsi Lampung, dan KPU Pusat terkait menjalankan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Tuntut keadilan dan netralitas KPU Pesawaran, KPU Provinsi Lampung, dan KPU RI tidak menjalankan amar putusan MK,” kata Mualim Taher, salah satu tokoh masyarakat pendiri Kabupaten Pesawaran .
Hingga kini, massa AMPP diketahui masih bertahan di depan Kantor KPU Pesawaran. Sementara beberapa perwakilan dipersilakan memasuki ke dalam kantor KPU untuk menyampaikan tuntutan mereka.
Berdasarkan video pendek yang beredar di media sosial, tampak masa aksi memaksa menerobos masuk ke dalam Gedung KPU menggunakan mobil pikap, kendati dijaga ketat pihak polisi. Sikap massa aksi yang berada di mobil pikap tersebut pun menyulut emosi massa lainnya.
Kondisi ini membuat aksi saling dorong dengan pihak kepolisian tak bisa terhidarkan. Bahkan, sejumlah massa yang membawa kayu mencoba menyerang petugas keamanan yang berlindung di balik tameng kepolisian.
Bahkan, ada beberapa massa yang memaksa merebut tameng yang digunakan petugas keamanan. Awalnya, demonstrasi digelar di depan Kantor KPU Pesawaran merupakan aksi damai.
Para demonstran menuntut netralitas KPU Pesawaran, KPU Provinsi Lampung, dan KPU Pusat terkait menjalankan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). “Tuntut keadilan dan netralitas KPU Pesawaran, KPU Provinsi Lampung, dan KPU RI tidak menjalankan amar putusan MK,” kata Mualim Taher, salah satu tokoh masyarakat pendiri Kabupaten Pesawaran .
Hingga kini, massa AMPP diketahui masih bertahan di depan Kantor KPU Pesawaran. Sementara beberapa perwakilan dipersilakan memasuki ke dalam kantor KPU untuk menyampaikan tuntutan mereka.
(rca)
Lihat Juga :
