Harga Beras Melonjak, Gubernur Kepri Salurkan Bantuan untuk Warga Batam

Minggu, 15 Oktober 2023 - 16:13 WIB
loading...
Harga Beras Melonjak, Gubernur Kepri Salurkan Bantuan untuk Warga Batam
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyalurkan bantuan beras untuk warga di Kota Batam, di tengah kondisi harga beras tengah naik tinggi. Foto/Dok. kepriprov.go.id
A A A
BATAM - Di tengah lonjakan harga beras, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat di Kota Batam. Bantuan beras ini, merupakan bagian dari bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CPP) tahap II.



Kegiatan penyaluran bantuan beras tersebut, dilaksanakan di Fasum Batu Besar, Nongsa, Kota Batam. Bantuan beras ini, menurutn Ansar merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.



Dilansir dari kepriprov.go.id, Ansar juga mengatakan, bantuan beras ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah terdata namanya pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.



Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Kepri, sebanyak 70.384 kepala keluarga, dengan total beras 211 ton. Setiap KPM mendapat 10 kg per bulan, selama tiga bulan, yakni September-November 2023. KPM yang terbanyak, adalah Kota Batam, yakni sebanyak 32.533 kepala keluarga.

"Ada juga bantuan beras yang disalurkan langsung untuk tiga bulan. Yakni untuk masyarakat yang tinggal di pulau terpencil. Ini adalah program pemerintah, kita baru saja selesai pandemi Covid-19, dan kita dalam perbaikan ekonomi," ujar Ansar.



Ansar juga mengucapkan terima kasih kepada Bulog dan PT Pos. Bulog ditugaskan untuk mengendalikan persediaan bahan pangan untuk masyarakat yang ada di seluruh Indonesia, sedangkan PT Pos membantu mendistribusikan bantuan beras ke semua wilayah indonesia. "Bantuan pangan cadangan pemerintah ini adalah program Bapak Presiden," ungkapnya.

Di sela-sela penyerahan bantuan beras, Ansar juga menitipkan pesan kepada masyarakat untuk mendampingi anak-anak sekolah dengan baik, menjaga kesehatan dan agama, serta tidak menyerahkan tanggung jawab pendidikan kepada guru saja. "Karena mereka ini nanti penentu masa depan Kepri, dan kita butuh generasi yang berkualitas," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3222 seconds (0.1#10.140)