Gubernur Kepri Apresiasi Kepercayaan Perindo untuk Maju di Putaran Kedua: Ini Amanah Besar

Senin, 29 Juli 2024 - 23:22 WIB
loading...
Gubernur Kepri Apresiasi...
Gubernur provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2021-sekarang, Ansar Ahmad mengapresiasi rekomendasi Partai Perindo yang mendukungnya untuk maju kembali dalam Pilkada Gubernur Kepri 2024. Foto/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Gubernur provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2021-sekarang, Ansar Ahmad mengapresiasi rekomendasi Partai Perindo yang mendukungnya untuk maju kembali dalam Pilkada Gubernur Kepri 2024.

“Kita mengapresiasi Perindo karena memberikan kepercayaan kepada saya untuk kembali ikut serta mencalonkan diri sebagai Cagub periode kedua di provinsi Kepulauan Riau," ujar Ansar selepas menghadiri Mukernas Perindo , Senin (29/7/2024).

Ansar memandang rekomendasi Perindo guna maju dalam periode keduanya, sebagai amanah yang besar. “Amanah ini tentu menjadi amanah besar yang harus saya pikul, tujuan akhirnya saya harus sukses kembali menjadi Gubernur di Kepri,” katanya.



Ansar yang bergelar Datok Setiabijaya Mahkotanegeri itu mengatakan, dirinya hendak melanjutkan program-program yang sudah ada di Kepri. Ansar melanjutkan, provinsi Kepri menjadi teras Indonesia yang berbatasan dengan negara-negara Asia Tenggara.

“Kepri ini menjadi salah satu provinsi yang menjadi tolak ukur performa negara. Maka kita pastikan Kepri selain menjadi lumbung pertumbuhan ekonomi nasional, kita mesti pastikan masyarakat Kepri dapat hidup lebih sejahtera,” jelas Ansar.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo berpesan agar kepada seluruh calon kepala daerah (Cakada) terpilih nantinya bisa membangun daerahnya masing-masing semaksimal mungkin.

Hal itu dia sampaikan saat pembukaan Mukernas Partai Perindo di Jakarta Concert Hall (JCH) iNews Tower, Komplek MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Senin (29/7/2024). “Khususnya kepada para calon kepala daerah, saya pesan dengan segala hormat jika terpilih, tolong bangun daerahnya masing-masing semaksimal mungkin,” kata HT.



HT menilai, dengan begitu nantinya alokasi anggaran APBN untuk memenuhi APBD dapat berkurang. Dengan begitu, anggaran bisa dipergunakan untuk pembangunan. “Sehingga alokasi anggaran APBN untuk memenuhi APBD dapat berkurang, sehingga lebih banyak dana yang dipakai untuk pembangunan,” ujarnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2315 seconds (0.1#10.140)