Viral, Video Persekusi Siswa SMP Pukul dan Injak Temannya yang Tergeletak di Toba

Selasa, 19 Oktober 2021 - 20:52 WIB
loading...
Viral, Video Persekusi Siswa SMP Pukul dan Injak Temannya yang Tergeletak di Toba
Video berisikan aksi persekusi yang diduga dilakukan siswa SMP di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Foto/Tangkapan Layar
A A A
TOBA - Video berisikan aksi persekusi yang diduga dilakukan siswa SMP di Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial (medsos). Dalam video itu, seorang siswa SMP menginjak salah seorang temannya.

Sementara beberapa rekannya yang juga masih menggunakan seragam terlihat menyaksikan aksi tersebut. Video tersebut diposting akun Facebook KAB TOBA Tv. Dalam keterangannya, aksi tersebut dilakukan oleh siswa salah satu SMP di Toba.



"Persekusi Siswa SMP. Harus ada perhatian khusus terhadap kejadian tersebut.!!! Di Kabupaten Toba. Dimohon kepada pihak yang berwenang segera tindak lanjut kasus ini agar kedepannya tidak ada terjadi lagi. Mohon dengan segera !!! Bantu Share agar cepat di tanggapi Pihak berwajib," tulis kutipan dari postingan video tersebut.

Dalam video itu, seorang siswa terlihat tergeletak di tanah. Sementara satu orang lainnya memukul dan menginjak korban. Aksi itu diduga direkam oleh salah satu rekan siswa tersebut.

Dalam video itu juga terlihat salah seorang siswa yang ada di lokasi melerai perbuatan pelaku.


Kasubag Humas Polres Toba, Iptu B Samosir membenarkan video tersebut terjadi di Kabupaten Toba. "Benar, ada kejadian tersebut. Kita telah datangi ke sekolah dan menanyakan hal itu ke pihak sekolah," terangnya dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/10/2021).

Dia mengatakan, pihak sekolah pun telah memanggil para siswa yang ada di dalam video tersebut bersama keluarganya.

"Oleh pihak sekolah melakukan pertemuan bersama dengan para orangtua siswa dan Forkopimca Kecamatan Parmaksian, di antaranya Camat Parmaksian dan pihak sekolah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Polres Toba bersama dengan Polsek Porsea," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga dari kedua belah pihak telah berembuk dan mereka sepakat untuk menempuh jalur kekeluargaan dalam penyelesaian peristiwa itu.

"Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak baik dari pihak terduga telah minta maaf dan pihak korban meminta kepada pihak terduga untuk terlebih dahulu membawa anaknya untuk scanning ke RSUD di Siantar," pungkas Iptu B Samosir.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6148 seconds (0.1#10.140)