Pandemi COVID-19, Prajurit Marinir Ramai-ramai Sumbang Darah
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Saat pandemi COVID-19, para prajurit Brigadir Infanteri (Brigif) 2 Marinir menggelar bakti sosial donor darah bertemakan "Gerakan Donor Darah Melawan COVID-19".
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Kegiatan yang dihelat di Balai Prajurit (Bapra) Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dan diikuti prajurit Brigif 2 Marinir yang memenuhi syarat untuk mendonor tersebut, merupakan kerjasama Brigif 2 Marinir dengan PMI Surabaya.
Komandan Brigif 2 Marinir, Kolonel Mar. Rudi Harto Marpaung menyampaikan, bahwa bakti sosial donor darah tersebut bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di PMI, mengingat pada masa pandemi COVID-19.
"Jumlah pendonor yang datang ke kantor PMI semakin menurun, sehingga perlu dilaksanakan donor darah secara masal," katanya.
(Baca juga: Dipakai Balap Liar Saat PSBB, Puluhan Motor Disita Polda Jatim )
Rudi mengatakan, pelaksanaan donor betul-betul tidak mengabaikan SOP atau protokol pencegahan COVID-19, seperti tetap menjaga jarak, memeriksa suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai masker.
Dalam kesempatan tersebut Rudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada PMI Surabaya, atas kerjasamanya sehingga kegiatan donor darah dapat terlaksana.
"Dengan adanya pelaksanaan donor darah ini, minimal kita dapat membantu sesama, juga pemerintah daerah khususnya PMI untuk ketersediaan darah di Surabaya," pungkas Rudi Harto Marpaung.
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Kegiatan yang dihelat di Balai Prajurit (Bapra) Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dan diikuti prajurit Brigif 2 Marinir yang memenuhi syarat untuk mendonor tersebut, merupakan kerjasama Brigif 2 Marinir dengan PMI Surabaya.
Komandan Brigif 2 Marinir, Kolonel Mar. Rudi Harto Marpaung menyampaikan, bahwa bakti sosial donor darah tersebut bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di PMI, mengingat pada masa pandemi COVID-19.
"Jumlah pendonor yang datang ke kantor PMI semakin menurun, sehingga perlu dilaksanakan donor darah secara masal," katanya.
(Baca juga: Dipakai Balap Liar Saat PSBB, Puluhan Motor Disita Polda Jatim )
Rudi mengatakan, pelaksanaan donor betul-betul tidak mengabaikan SOP atau protokol pencegahan COVID-19, seperti tetap menjaga jarak, memeriksa suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai masker.
Dalam kesempatan tersebut Rudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada PMI Surabaya, atas kerjasamanya sehingga kegiatan donor darah dapat terlaksana.
"Dengan adanya pelaksanaan donor darah ini, minimal kita dapat membantu sesama, juga pemerintah daerah khususnya PMI untuk ketersediaan darah di Surabaya," pungkas Rudi Harto Marpaung.
(eyt)