Bayar PBB Surabaya Kini Makin Mudah, Bisa Online Lewat Platform Digital Ini

Senin, 18 Oktober 2021 - 11:01 WIB
loading...
Bayar PBB Surabaya Kini...
Pemkot Surabaya menggandeng Tokopedia bekerja sama dalam penyediaan akses digital pelayanan publik lewat fitur pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) online.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menggandeng Tokopedia bekerja sama dalam penyediaan akses digital pelayanan publik lewat fitur pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) online di Loket Pajak Tokopedia.

“Tokopedia dipercaya sebagai modern channel pertama yang melayani pembayaran PBB secara online di Surabaya. Dengan ini kami ingin mempermudah masyarakat mengakses layanan publik dengan lebih nyaman, cepat dan aman hanya dari genggaman tangan,” tutur Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan, dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Klinik Kekayaan Intelektual Kemenkumham Jatim Bakal Diterapkan Secara Nasional

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengapresiasi Tokopedia yang telah menghadirkan fitur pembayaran PBB online untuk Surabaya. Selain memudahkan membayar pajak di mana dan kapan saja, upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak karena pajak sangat berperan dalam pembangunan daerah.

Cara membayar PBB Surabaya lewat online ini sangat mudah. Masyarakat cukup memilih kota/kabupaten yang ingin dibayarkan, dalam hal ini Surabaya. Setelah itu, masukkan nomor pembayaran/nomor pokok objek pajak/SPPT PBB di halaman yang tersedia. Pilih keterangan tahun lalu nilai tarif akan muncul sebagai tagihan PBB.

Pembayaran dapat dilakukan dengan 50 metode pembayaran, termasuk pembayaran secara cicilan, transfer bank, uang elektronik, gerai offline seperti minimarket dan kantor pos dan masih banyak lainnya. Masyarakat juga dapat menggunakan kode promo “PBBSURABAYA” untuk mendapatkan cashback hingga Rp10.000 selama 8 - 31 Oktober 2021.

Kini fitur pembayaran PBB di Tokopedia telah tersedia untuk lebih dari 100 kota/kabupaten di Indonesia. Fitur ini diharapkan dapat mempersingkat proses administrasi masyarakat dalam membayar pajak.

"Lebih jauh lagi, kami berharap inovasi ini dapat memaksimalkan potensi penerimaan negara demi pemerataan ekonomi secara digital sekaligus membantu pemulihan ekonomi untuk #BangkitBersama di tengah pandemi,” tutup Emmiryzan.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2475 seconds (0.1#10.140)