Dokter Senior di Surabaya Meninggal Akibat Serangan COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kabar duka kembali menyelimuti dunia kedokteran di Indonesia. Ignatius Stanislaus Tjahjadi, seorang dokter spesialis penyakit dalam, meninggal dunia akibat serangan COVID-19.
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Sebuah rekamanan video beredar di media sosial (Medos) saat tim medis membawa peti jenazah almarhum keluar dari rumah sakit swasta di Kota Surabaya.
Sejumlah dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya nampak berdiri memberikan penghormatan terakhir saat jenazah almarhum dibawa menuju ke ambulans untuk dimakamkan.
Dokter senior di Kota Surabaya tersebut, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di ruang ICU sebuah rumah sakit swasta di Kota Pahlawan.
Meninggalnya salah satu dokter senior di Kota Pahlawan ini, menambah panjang daftar tenaga medis di Tanah Air yang meninggal dunia akibat serangan COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Joni Wahyudi membenarkan jika seniornya tersebut meninggal dunia karena positif terpapar COVID-19. "Ya benar beliau meninggal akibat COVID-19," tuturnya.
Sebelum menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), almarhum diketahui juga turut merawat para pasien COVID-19 di tempatnya berpraktik. Dari data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim, sudah ada enam tenaga medis yang meninggal dunia akibat COVID-19, yang terdiri dari tiga dokter dan tiga perawat.
(Baca juga: Ini Penjelasan Risma Tentang Penanganan COVID-19 di Surabaya )
Sebuah rekamanan video beredar di media sosial (Medos) saat tim medis membawa peti jenazah almarhum keluar dari rumah sakit swasta di Kota Surabaya.
Sejumlah dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya nampak berdiri memberikan penghormatan terakhir saat jenazah almarhum dibawa menuju ke ambulans untuk dimakamkan.
Dokter senior di Kota Surabaya tersebut, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di ruang ICU sebuah rumah sakit swasta di Kota Pahlawan.
Meninggalnya salah satu dokter senior di Kota Pahlawan ini, menambah panjang daftar tenaga medis di Tanah Air yang meninggal dunia akibat serangan COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Joni Wahyudi membenarkan jika seniornya tersebut meninggal dunia karena positif terpapar COVID-19. "Ya benar beliau meninggal akibat COVID-19," tuturnya.
Sebelum menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), almarhum diketahui juga turut merawat para pasien COVID-19 di tempatnya berpraktik. Dari data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim, sudah ada enam tenaga medis yang meninggal dunia akibat COVID-19, yang terdiri dari tiga dokter dan tiga perawat.
(eyt)