Tak Pikirkan Penurunan Level PPKM, Pemda KBB Fokus Selesaikan Vaksinasi 100%

Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:18 WIB
loading...
Tak Pikirkan Penurunan Level PPKM, Pemda KBB Fokus Selesaikan Vaksinasi 100%
Pemda Kabupaten Bandung Barat memfokuskan vaksinasi selesai 100 persen.Foto/ilustrasi
A A A
BANDUNG BARAT - Penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) bagi suatu daerah bukan hanya indikatornya telah mencapai vaksinasi di atas 50%. Namun pemerintah pusat juga memberikan syarat tambahan selain itu, yakni bahwa vaksinasi ke lansia harus sudah menyentuh 40%.

"Awal-awal itu kan vaksinasi minimal 50% agar PPKM bisa turun level, tapi ternyata ada syarat baru (vaksinasi) lansia harus 40%" kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Sodikin, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Telantar dan Sakit-sakitan di Malaysia, TKI asal Lembang Lega Bisa Pulang Kampung

Asep mengatakan pihaknya tidak akan ngotot untuk mengejar turun level PPKM. Tapi akan lebih fokus kepada peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 guna mengikuti aturan pemerintah pusat. Sebab perubahan level 3 ke 2 itu tidak hanya melihat BOR dan kasusnya menurun saja, namun dari vaksinasi juga.

Pada akhir September lalu, untuk vaksinasi dosis 1 di KBB sudah mencapai 50% dengan adanya percepatan serbuan vaksin. Tinggal sekarang masuk pada tahap dosis 2 dan lansia, dimana berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektor targetnya bisa mencapai 100% di November mendatang.

Baca juga: Pulang Sekolah, Siswi SD Tersesat, Terlunta-lunta, Menangis Berjam-jam di Dekat Stasiun Cimahi

"Vaksinasi ke lansia dengan jemput bola melalui program Motor Jemput Lansia (Mojela) terus dikebut. Hasilnya, vaksinasi lansia bisa menyentuh 27% dalam waktu sepekan," terangnya.

Menurutnya, pilihan tidak ngotot menurunkan level PPKM pertimbangannya karena ingin fokus pada meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19. Sehingga herd immunity tercapai, level PPKM turun dan ekonomi segera pulih. Sebab jika acuannya BOR, di KBB sudah sesuai WHO yakni di bawah 5%.

"Momentum turunnya kasus harus tetap dipertahankan, jangan sampai masyarakat abai prokes karena merasa sudah divaksinasi dan adanya sejumlah pelonggaran aktivitas," imbuhnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4228 seconds (0.1#10.140)