Polres Majalengka Pastikan Tidak Ada Lagi Bom Milik Terduga Teroris di TNGC Bantaragung
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Polres Majalengka memastikan tidak ada lagi bahan peledak milik teroris IM di wilayah TNGC, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Keyakinan itu seiring dengan hasil penyisiran yang dilakukan Densus 88.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, setidaknya sudah dua kali tim melakukan penyisiran di wilayah itu. Dari hasil penyisiran kedua, dipastikan tidak ada lagi bahan peledak yang tersisa.
Baca juga: 2 Pekan Diculik, Rafa Bocah 5 Tahun Akhirnya Kembali ke Pangkuan Sang Ayah
"Beberapa waktu lalu telah diambil oleh Densus 88 bom yang disimpan oleh tersangka teroris, dan terakhir diyakinkan bahwa tidak ada lagi bom yang tersimpan di wilayah sekitar. Kemarin juga Densus 88 sudah menyisir mencari ulang dan dipastikan tidak ada," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, bahan peledak itu sudah disimpan pelaku dalam kurun waktu yang sangat lama. Untuk lokasi penemuan sendiri, jelas dia, cukup jauh dari daerah pemukiman warga Desa Bantaragung.
Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Majalengka: Salat Tolak Bala dan Berbagi Kue Apem
"Bom ini memang sudah disimpan oleh pelaku sejak lama. Lokasi juga di atas gunung, jauh dari pemukiman," jelas dia.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk mengantisipasi hal itu terulang, pihaknya memastikan untuk meningkatkan Kamtibmas di wilayah itu. Satu satu upaya meningkatkan Kamtibmas, lanjut dia, dengan dilaksanakannya lomba Siskamling.
Baca juga: Modus Baru, Pencuri Ajak Tukang Kunci untuk Bantu Nyalakan Mesin Motor
"Untuk masyarakat kita sudah adakan lomba poskamling. Tentunya dengan lomba itu kita harapkan ada peningkatan partisipasi masyarakat untuk bergabung dalam kegiatan poskamling dan masyarakat sadar untuk turut serta memelihara situasi Kamtibmas," jelas dia
Lihat Juga: Penampakan Bahan Peledak dan 2 Kotak Besar yang Disita dari Rumah Terduga Teroris di Kota Batu
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, setidaknya sudah dua kali tim melakukan penyisiran di wilayah itu. Dari hasil penyisiran kedua, dipastikan tidak ada lagi bahan peledak yang tersisa.
Baca juga: 2 Pekan Diculik, Rafa Bocah 5 Tahun Akhirnya Kembali ke Pangkuan Sang Ayah
"Beberapa waktu lalu telah diambil oleh Densus 88 bom yang disimpan oleh tersangka teroris, dan terakhir diyakinkan bahwa tidak ada lagi bom yang tersimpan di wilayah sekitar. Kemarin juga Densus 88 sudah menyisir mencari ulang dan dipastikan tidak ada," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, bahan peledak itu sudah disimpan pelaku dalam kurun waktu yang sangat lama. Untuk lokasi penemuan sendiri, jelas dia, cukup jauh dari daerah pemukiman warga Desa Bantaragung.
Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Majalengka: Salat Tolak Bala dan Berbagi Kue Apem
"Bom ini memang sudah disimpan oleh pelaku sejak lama. Lokasi juga di atas gunung, jauh dari pemukiman," jelas dia.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk mengantisipasi hal itu terulang, pihaknya memastikan untuk meningkatkan Kamtibmas di wilayah itu. Satu satu upaya meningkatkan Kamtibmas, lanjut dia, dengan dilaksanakannya lomba Siskamling.
Baca juga: Modus Baru, Pencuri Ajak Tukang Kunci untuk Bantu Nyalakan Mesin Motor
"Untuk masyarakat kita sudah adakan lomba poskamling. Tentunya dengan lomba itu kita harapkan ada peningkatan partisipasi masyarakat untuk bergabung dalam kegiatan poskamling dan masyarakat sadar untuk turut serta memelihara situasi Kamtibmas," jelas dia
Lihat Juga: Penampakan Bahan Peledak dan 2 Kotak Besar yang Disita dari Rumah Terduga Teroris di Kota Batu
(msd)