7 Pemuda Babak Belur Dihajar 3 Pria Tak Dikenal di Salatiga
loading...
![7 Pemuda Babak Belur...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/10/05/707/559604/7-pemuda-babak-belur-dihajar-3-pria-tak-dikenal-di-salatiga-fdm.jpg)
Tujuh pemuda saat asyik ngongkrong di hutan karet Kota salatiga didatangi dan dikeroyok tiga pria tak dikenal.Foto/ilustrasi
A
A
A
SALATIGA - Tujuh pemuda tanggung babak belur dihajar tiga pria tak dikenal saat asyik nongkrong di hutan karet Kota Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (5/10/2021) dinihari. Lima pemuda menyelamatkan diri, sedangkan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Salah satu pemuda pemuda nahas itu adalah Hendi Mahendra (19), warga Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Dia tergolek lemas di ruang perawatan IGD RSUD Salatiga. Dia mengalami luka di sekujur tubuhnya setelah dianiaya.
Baca juga: Selundupkan Ganja 45 Kg, Andika N Pratama Ditangkap BNNP Jambi
Kejadian bermula saat korban bersama enam rekannya sedang nongkrong di kawasan hutan karet Bugel, tiba-tiba didatangi empat orang tak dikenal. Tiga orang turun dari motor langsung memukul tujuh pemuda tadi.
Lima korban berhasil melarikan diri. Namun nahas bagi Hendi Mahendra dan Zulfikar, menjadi bulan-bulanan tanpa sebab yang jelas. Pengeroyokan baru berhenti setelah ada pengendara motor melintas.
Baca juga: 2 Pasangan Suami Istri di Tuban Kompak Jadi Pengedar Narkoba
Kedua korban diselamatkan warga. Zulfikar mengalami luka parah di kepala, namun sudah dipulangkan dari rumah sakit. Sedangkan Hendi masih menunggu tim dokter.
"Saat itu sedang nongkrong bareng teman-teman, tiba-tiba datang mereka dan memukuli," kata Hendi. Hingga kini motif pengeroyokan tersebut belum jelas. Polres Salatiga pun belum memberikan keterangan.
Salah satu pemuda pemuda nahas itu adalah Hendi Mahendra (19), warga Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Dia tergolek lemas di ruang perawatan IGD RSUD Salatiga. Dia mengalami luka di sekujur tubuhnya setelah dianiaya.
Baca juga: Selundupkan Ganja 45 Kg, Andika N Pratama Ditangkap BNNP Jambi
Kejadian bermula saat korban bersama enam rekannya sedang nongkrong di kawasan hutan karet Bugel, tiba-tiba didatangi empat orang tak dikenal. Tiga orang turun dari motor langsung memukul tujuh pemuda tadi.
Lima korban berhasil melarikan diri. Namun nahas bagi Hendi Mahendra dan Zulfikar, menjadi bulan-bulanan tanpa sebab yang jelas. Pengeroyokan baru berhenti setelah ada pengendara motor melintas.
Baca juga: 2 Pasangan Suami Istri di Tuban Kompak Jadi Pengedar Narkoba
Kedua korban diselamatkan warga. Zulfikar mengalami luka parah di kepala, namun sudah dipulangkan dari rumah sakit. Sedangkan Hendi masih menunggu tim dokter.
"Saat itu sedang nongkrong bareng teman-teman, tiba-tiba datang mereka dan memukuli," kata Hendi. Hingga kini motif pengeroyokan tersebut belum jelas. Polres Salatiga pun belum memberikan keterangan.
(msd)