DJBC Sulawesi Bagian Selatan Ikut Meriahkan Hari Bea Cukai ke-75
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Hari Bea Cukai ke-75 ikut dirayakan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Sabtu (2/10/2021).
Peringatan ini dilaksanakan secara virtual serentak di seluruh Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pun hadir langsung mengikuti peringatan Hari Bea Cukai tersebut.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan , Nugroho Wahyu Widodo mengajak seluruh pegawai terus berkolaborasi dalam menguatkan kerja-kerja institusi. Terutama dalam memberikan pelayanan, pengawasan, serta penegakan aturan.
Menurutnya, untuk mewujudkan itu perlu adanya pembentukan tim yang baik. Ia mengibaratkannya sebagai tim sepak bola yang punya penyerang, pemain sayap, pemain bertahan, hingga penjaga gawang. Saling melengkapi.
“Yang ingin saya sampaikan, semua berfungsi di tempat masing-masing dan saling menguatkan untuk tujuan yang sama, yaitu mencetak gol,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, DJBC punya peran penting dalam mengoptimalkan penerimaan negara. Baik melalui penerimaan bea masuk, bea keluar, pajak dalam rangka impor (PDRI), cukai, dan PPH hasil tembakau.
“Potensi penerimaan kita cukup besar. Makanya kita terus perkuat. Tentunya dengan mengoptimalkan pelayanan, pengawasan, dan penegakan aturannya,” imbuhnya.
Peringatan ini dilaksanakan secara virtual serentak di seluruh Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pun hadir langsung mengikuti peringatan Hari Bea Cukai tersebut.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Selatan , Nugroho Wahyu Widodo mengajak seluruh pegawai terus berkolaborasi dalam menguatkan kerja-kerja institusi. Terutama dalam memberikan pelayanan, pengawasan, serta penegakan aturan.
Menurutnya, untuk mewujudkan itu perlu adanya pembentukan tim yang baik. Ia mengibaratkannya sebagai tim sepak bola yang punya penyerang, pemain sayap, pemain bertahan, hingga penjaga gawang. Saling melengkapi.
“Yang ingin saya sampaikan, semua berfungsi di tempat masing-masing dan saling menguatkan untuk tujuan yang sama, yaitu mencetak gol,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, DJBC punya peran penting dalam mengoptimalkan penerimaan negara. Baik melalui penerimaan bea masuk, bea keluar, pajak dalam rangka impor (PDRI), cukai, dan PPH hasil tembakau.
“Potensi penerimaan kita cukup besar. Makanya kita terus perkuat. Tentunya dengan mengoptimalkan pelayanan, pengawasan, dan penegakan aturannya,” imbuhnya.
(agn)