Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Bandung Barat Nyaris Kosong, Tim Satgas: Jangan Lengah

Selasa, 28 September 2021 - 11:41 WIB
loading...
Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Bandung Barat Nyaris Kosong, Tim Satgas: Jangan Lengah
Tingkat ketersian tempat tidur perawatan bagi pasien COVID-19 di enam rumah sakit di KBB kondisinya kini nyaris kosong setelah angka kesembuhan terus naik dan kasus menurun drastis. Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Sejumlah tempat tidur perawatan bagi pasien COVID-19 di enam rumah sakit rujukan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kondisinya nyaris kosong. Penyebabnya angka kesembuhan yang terus meningkat dan jumlah kasus di masyarakat menurun drastis.

"Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian pasien di enam rumah sakit rujukan COVID-19, sekarang udah tinggal 5,9% dari sebelumnya sekitar 20%," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Pemda KBB, Agus Ganjar Hidayat, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Pakaiannya Dilucuti, Anak Istri Muda Yosef Dituding Anggota Gengster

Dia merinci keterisian tempat tidur di RS Cililin sebanyak 28 bed kosong dari total 30. Di RSUD Lembang ada 34 bed kosong, di RS Cikalongwetan tersedia 34 bed kosong. Kemudian di RS Cahya Kawaluyan ada 40 bed kosong dari total 44 bed, RS Karisma ada 17 bed kosong dari 20 bed, serta di RSJ Jawa Barat ada 7 bed kosong dari 8 bed.

Jika merujuk pada data Dinas Kesehatan KBB hingga Senin (27/9/2021), kata Agus, total kasus COVID-19 mencapai 19.056. Rinciannya pasien yang positif aktif tersisa 27 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 18.764 orang, sementara meninggal dunia sebanyak 265 orang.

"Kita bersyukur kasus terus turun, tapi masyarakat tetap jangan lengah. Penurunan kasus ini justru harus meningkatkan kewaspadaan supaya jangan sampai terpapar," terangnya.

Baca juga: Bawa 48 Kg Bahan Peledak, Penumpang KM Nadelyn Diamankan di Bali

Menurutnya, hingga kini ada tiga kecamatan yang menjadi penyumbang kasus terbanyak di KBB. Seperti Kecamatan Lembang dengan total 4.262 kasus. Rinciannya 8 orang masih positif aktif, 4.193 orang dinyatakan sembuh, dan 61 orang meninggal dunia.

Menyusul Kecamatan Padalarang dengan total 3.087 kasus. Rinciannya 7 orang masih positif aktif, 3.039 orang dinyatakan sembuh, dan 41 orang meninggal dunia. Kemudian Kecamatan Parongpong dengan total kasus sebanyak 2.822 kasus, rinciannya 6 positif aktif, 2.797 sembuh, dan 19 meninggal dunia.

Pihaknya juga mewaspadai pelonggaran aktivitas di masyarakat seperti diizinkannya kafe, restoran, dan objek wisata beroperasi. Jangan sampai itu jadi pemicu munculnya peningkatan kasus baru. "Aktivitas masyarakat kini mulai meningkat lagi, makanya kamu selalu ingatkan prokes jangan lengah, agar kasus tidak naik lagi," kata dia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)