Diduga Korsleting, Rumah dan Warung di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Bencana kebakaran terjadi Kampung Cekdam RT 07/02, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Minggu (26/9/2021). Satu rumah dan warung milik Hendi yang dihuni 8 anggota keluarga rata dengan tanah.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah!(BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra mengatakan bahwa anggota keluarganya, ada 2 orang masih di bangku sekolah SD dan SLTA, semua anaknya laki-laki.
Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Mochtar Kusumaatmadja
"Dugaan awal terjadinya kebakaran ini diduga dari korsleting listrik, percikan api yang menyambar barang yang mudah terbakar sehingga api terus membesar dan menghanguskan rumah dan isinya," ujar Sandra kepada wartawan.
Warga bersama petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, Kantor Kecamatan Sagaranten, Polsek, Koramil, perangkat Desa, Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi beserta P2BK bahu membahu berusaha menjinakkan api.
Baca juga: 5 Daerah di Jabar Bakal Capai Herd Immunity Lebih Cepat dari Target
"Kondisi terakhir pada pukul 06.00 WIB, api sudah padam langsung dilakukan pendinginan dan material yang terbakar sudah dibersihkan oleh warga dan pemilik rumah," ujar Sandra menjelaskan kepada wartawan.
Sandra menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materi yang diakibatkan dari kebakaran diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 100 juta.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah!(BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra mengatakan bahwa anggota keluarganya, ada 2 orang masih di bangku sekolah SD dan SLTA, semua anaknya laki-laki.
Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Mochtar Kusumaatmadja
"Dugaan awal terjadinya kebakaran ini diduga dari korsleting listrik, percikan api yang menyambar barang yang mudah terbakar sehingga api terus membesar dan menghanguskan rumah dan isinya," ujar Sandra kepada wartawan.
Warga bersama petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, Kantor Kecamatan Sagaranten, Polsek, Koramil, perangkat Desa, Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi beserta P2BK bahu membahu berusaha menjinakkan api.
Baca juga: 5 Daerah di Jabar Bakal Capai Herd Immunity Lebih Cepat dari Target
"Kondisi terakhir pada pukul 06.00 WIB, api sudah padam langsung dilakukan pendinginan dan material yang terbakar sudah dibersihkan oleh warga dan pemilik rumah," ujar Sandra menjelaskan kepada wartawan.
Sandra menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materi yang diakibatkan dari kebakaran diperkirakan kurang lebih mencapai Rp 100 juta.
(msd)