Siasat 2 Jenderal Bersihkan Tentara Siliwangi dari Antek PKI

Minggu, 26 September 2021 - 05:05 WIB
loading...
A A A
Kemudian pada 4 Oktober 1965 pasukan pemukul Kodam VI/Siliwangi dan jajaran Korem 63/Sunan Gunung Jati melancarkan gerakan operasi militer untuk menyergap 150 orang anggota pasukan G30S/PKI yang melarikan diri dari jakarta ke daerah Cirebon.

Selanjutnya, sampai dengan 12 Oktober 1965 operasi pembersihan terhadap gerombolan G30S/PKI di daerah Korem 63/Sunan Gunung Jati, Cirebon telah berhasil menahan 834 orang yang dicurigai terlibat dalam pemberontakan.

Lalu pada 14 Oktober 1965 di Pegaden Haru telah dilakukan penggerebekan oleh Kodam Siliwangi terhadap rumah seorang WNI keturunan China. Rumah itu diketahui sering digunakan sebagai tempat rapat-rapat gelap dalam usaha mereka membantu G30S/PKI.

Pada 12 Oktober 1965 pukul 03.00 Pasukan Kodam VI/ Siliwangi berhasil menyerahkan eks Letkol Untung Syamsuri, Ketua “Dewan Revolusi”. Dia telah berhasil ditangkap di daerah Kodam VII/Diponegoro oleh Polisi Militer setempat.

Kemudian Untung dibawa ke Cirebon Karena masuk wilayah Kodam VI/Siliwangi sehingga pengawalan terhadap Letkol Untung hingga ke Jakarta diserahkan ke Tentara Siliwangi.

Penyerahan eks Letkol Untung ke Jakarta dilakukan dengan pengawalan ketat Pasukan Kodam Siliwangi yaitu satu Peleton Para Kujang I, satu Unit Kavaleri dan satu Unit Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad).

Selanjutnya Tentara Kodam Siliwangi melancarkan razia di Kota Sukabumi. Gerakan ini berhasil menangkap 20 orang oknum yang terlibat G30S/PKI yang kemudian terbukti pernah dilatih di Lubang Buaya. Dari tangan mereka berhasil disita beberapa dokumen penting.

Demikian pula di wilayah Korem 061/Suryakencana Bogor pun dilakukan razia dan penangkapan oleh jajaran Tentara Kodam Siliwangi terhadap oknum-oknum TNI yang dicurigai. Sampai tanggal 9 November 1965, sebanyak 789 orang ditahan di daerah Bogor.

Operasi militer yang dilancarkan di daerah Karawang telah berhasil menangkap sejumlah anggota PKI. Dari mereka dapat diketahui, bahwa di Kabupaten Karawang sebelum terjadi pemberontakan G30S/PKI telah disiapkan susunan pemerintahan daerah yang baru.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang diketuai oleh Dan Pom V1/3-5 Letda CPM Usman Sjamsu, para tawanan tersebut mengatakan bahwa Gatot Kotjo BA (Ketua Pemuda Rakyat) sebagai calon Komandan Kodim 0604, Mas Mira Subahadi sebagai calon bupati dan Saidi Sugito sebagai calon Kepala Polisi Resort.

Sedangkan senjata mereka diperoleh dari Kabupaten Bekasi dan sebagai daerah pengunduran adalah Cidore, Kecamatan Pangkalan Dati II Karawang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)