Usai Ikut Vaksinasi yang Digelar TNI AL - MNC Peduli, Ribuan Siswa SMK di Bantul Siap PTM
loading...
A
A
A
BANTUL - Ribuan siswa di Bantul, DIY mendapatkan vaksinasi kedua dari TNI AL yang didukung MNC Peduli. Usai mendapatkan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di SMK N 1 Sanden, para siswa siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM)
Kepala Sekolah SMKN 1 Sanden, Kawit mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pangkalan TNI AL Yogyakarta bersama MNC Peduli. Langkah vaksinasi ini semakin membuat sekolah yakin bisa menggelar PTM.
"Dengan serbuan vaksin TNI AL bersama MNC Peduli siswa kami sudah lebih dari 90 persen tervaksin. Dan kita minggu depan siap menggelar PTM," terangnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (23/9/2021).
Dia menjelaskan, sesuai dengan anjuran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul maka untuk SMK yang bisa menggelar PTM dengan syarat lebih dari 80 persen siswa sudah divaksin. "Nah dari 300-an siswa kami sudah dua kaki vaksin. Jadi kami masuk dalam daftar sekolah yang siap ikut uji coba PTM bersama 9 SMK lain di Bantul," ungkapnya.
Kawit mengakui tidak semua siswa di sekolahnya divaksin. Hal ini disebabkan ada siswa yang memiliki kormobid, kemudian usai terpapar COVID-19 dan masih masa pemulihan serta satu siswa tidak mau divaksin. "Kami terus lakukan edukasi. Namun kami masih beruntung lantaran bisa mendapatkan vaksin dari TNI AL bersama MNC Peduli," lanjutnya.
Sementara, Perwira Urusan Kesehatan laut Balai Kesehatan Pangkalan Angkatan Laut Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Letda Anggi Calapi mengaku puas dengan serbuan vaksinasi ini.
Target peserta pun bisa dicapai sehingga diharapkan herd immunity masyarakat bisa tercapai. "Ini semua pelajar yang divaksin dan antusias siswa luar biasa," ucapnya.
Pihaknya mengaku terus menggelar serbuan vaksin di beberapa lokasi seperti di Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo. "Target kita bisa membantu vaksin bagi 30 ribu warga terus kita capai," tandas Anggi.
Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Salah satunya dengan serbuan vaksinasi yang terus dilakukan dan dikampanyekan.
"Kami mengajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin ini agar bisa hidup normal," katanya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sanden, Kawit mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pangkalan TNI AL Yogyakarta bersama MNC Peduli. Langkah vaksinasi ini semakin membuat sekolah yakin bisa menggelar PTM.
"Dengan serbuan vaksin TNI AL bersama MNC Peduli siswa kami sudah lebih dari 90 persen tervaksin. Dan kita minggu depan siap menggelar PTM," terangnya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (23/9/2021).
Dia menjelaskan, sesuai dengan anjuran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul maka untuk SMK yang bisa menggelar PTM dengan syarat lebih dari 80 persen siswa sudah divaksin. "Nah dari 300-an siswa kami sudah dua kaki vaksin. Jadi kami masuk dalam daftar sekolah yang siap ikut uji coba PTM bersama 9 SMK lain di Bantul," ungkapnya.
Kawit mengakui tidak semua siswa di sekolahnya divaksin. Hal ini disebabkan ada siswa yang memiliki kormobid, kemudian usai terpapar COVID-19 dan masih masa pemulihan serta satu siswa tidak mau divaksin. "Kami terus lakukan edukasi. Namun kami masih beruntung lantaran bisa mendapatkan vaksin dari TNI AL bersama MNC Peduli," lanjutnya.
Sementara, Perwira Urusan Kesehatan laut Balai Kesehatan Pangkalan Angkatan Laut Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Letda Anggi Calapi mengaku puas dengan serbuan vaksinasi ini.
Target peserta pun bisa dicapai sehingga diharapkan herd immunity masyarakat bisa tercapai. "Ini semua pelajar yang divaksin dan antusias siswa luar biasa," ucapnya.
Pihaknya mengaku terus menggelar serbuan vaksin di beberapa lokasi seperti di Kota Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul dan Kulonprogo. "Target kita bisa membantu vaksin bagi 30 ribu warga terus kita capai," tandas Anggi.
Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Salah satunya dengan serbuan vaksinasi yang terus dilakukan dan dikampanyekan.
"Kami mengajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin ini agar bisa hidup normal," katanya.
(shf)