Serbuan Vaksinasi TNI AL-MNC Peduli, Guru dan Siswa Berharap Segera Bisa PTM
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Ratusan orang antusias mengikuti serbuan vaksinasi TNI AL yang didukung MNC Peduli di SMP dan SMA Bias Yogyakarta, Jalan Pangeran Wirosobo No 17, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (21/9/2021).
Mereka adalah para siswa, guru, karyawan, ustad dan ustadzah, masyarakat sekitar dan wali murid SMP dan SMA Bias Yogyakarta yang sebelumnya sudah meneirma vakisn dosis 1, pada 20 Agustus 2021.
Baca juga: Sukseskan Pembelajaran Tatap Muka, TNI AL-MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Sekolah
Peserta yang datang rela antre di bawah tenda yang disiapkan panitia di halaman sekolah. Satu persatu dipanggil ke ruang pemeriksaan. Petugas tenaga kesehatan (nakes), kemudian melakukan skrining. Bagi yang dinyatakan lolos, menuju meja vaksnasi untuk mendapakan suntikan vaksin Sinovac. Selanjutnya ke meja observasi untuk mengetahui apakah ada kejadian ikutan paska imuniasi (KIPI). Setelah semua clear peserta bisa meninggalkan lokasi.
Para peserta nampak gembira setelah mendapatkan vaksin dosis 2 tersebut. Mereka berharap setelah vaksin segera dapat pembelajaran tatap muka (PTM). “Saya senang sudah dapat vaksin dua kali,” kata Wildan Arkan, siswa kelas XI SMA Bias Yogyakarta.
Baca juga: Tim SAR Temukan Sandal ABK KMP Musi 1 yang Hilang di Perairan Tanjung Kalian
Menurut Wildan, setelah divaksin berharap imun tubuhnya lebih kuat dan PTM segera dapat dimulai. Sebab sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman serta vaksin juga sebagai persyatan dalam melakukan aktivitas di luar.
Hal yang sama diungkapkan siswa kelas XI SMA Bias Yogyakarta lainya, Maysharoh. Ia mengatakan sangat senang sudah divaksin dua kali, sebab vaksin menjadi syarat PTM. Selain itu imun tubuh akan meningkat dan terjaga dari COVID-19.
“Semoga segera bisa PTM, sebab sudah satu tahun lebih tidak PTM dan bertemu teman di sekolah,” ungkapnya.
Wakil Kepala SMP Bias Yogyakarta, Purwanto mengatakan setelah para siswa, guru, karyawan dan masyarakat sekitar sekolah telah mendapatkan vaksin berharap segera dapat melaksanaan PTM. Sebab untuk dapat PTM, syaratnya harus sudah vaksin 80%. Sehingga sasaran vaksin ini semua siswa, guru, karyawan dan masyarakat di sekitar sekolah. Termasuk para wali siswa yang belum vaksin.
Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiowati mengatakan vaksin ini untuk meningkatkan imunitas dan menciptakan kelompok masyarakat yang dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19 serta guna menekan jumlah positif Covid-19 di Indonesia, khususnya di DIY.
Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Di antaranya dengan melakukan vaksinasi. Kegiatan ini untuk mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19
“Untuk itu mengajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin agar bisa hidup normal,,” jelasnya.
Mereka adalah para siswa, guru, karyawan, ustad dan ustadzah, masyarakat sekitar dan wali murid SMP dan SMA Bias Yogyakarta yang sebelumnya sudah meneirma vakisn dosis 1, pada 20 Agustus 2021.
Baca juga: Sukseskan Pembelajaran Tatap Muka, TNI AL-MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Sekolah
Peserta yang datang rela antre di bawah tenda yang disiapkan panitia di halaman sekolah. Satu persatu dipanggil ke ruang pemeriksaan. Petugas tenaga kesehatan (nakes), kemudian melakukan skrining. Bagi yang dinyatakan lolos, menuju meja vaksnasi untuk mendapakan suntikan vaksin Sinovac. Selanjutnya ke meja observasi untuk mengetahui apakah ada kejadian ikutan paska imuniasi (KIPI). Setelah semua clear peserta bisa meninggalkan lokasi.
Para peserta nampak gembira setelah mendapatkan vaksin dosis 2 tersebut. Mereka berharap setelah vaksin segera dapat pembelajaran tatap muka (PTM). “Saya senang sudah dapat vaksin dua kali,” kata Wildan Arkan, siswa kelas XI SMA Bias Yogyakarta.
Baca juga: Tim SAR Temukan Sandal ABK KMP Musi 1 yang Hilang di Perairan Tanjung Kalian
Menurut Wildan, setelah divaksin berharap imun tubuhnya lebih kuat dan PTM segera dapat dimulai. Sebab sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman serta vaksin juga sebagai persyatan dalam melakukan aktivitas di luar.
Hal yang sama diungkapkan siswa kelas XI SMA Bias Yogyakarta lainya, Maysharoh. Ia mengatakan sangat senang sudah divaksin dua kali, sebab vaksin menjadi syarat PTM. Selain itu imun tubuh akan meningkat dan terjaga dari COVID-19.
“Semoga segera bisa PTM, sebab sudah satu tahun lebih tidak PTM dan bertemu teman di sekolah,” ungkapnya.
Wakil Kepala SMP Bias Yogyakarta, Purwanto mengatakan setelah para siswa, guru, karyawan dan masyarakat sekitar sekolah telah mendapatkan vaksin berharap segera dapat melaksanaan PTM. Sebab untuk dapat PTM, syaratnya harus sudah vaksin 80%. Sehingga sasaran vaksin ini semua siswa, guru, karyawan dan masyarakat di sekitar sekolah. Termasuk para wali siswa yang belum vaksin.
Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiowati mengatakan vaksin ini untuk meningkatkan imunitas dan menciptakan kelompok masyarakat yang dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19 serta guna menekan jumlah positif Covid-19 di Indonesia, khususnya di DIY.
Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Di antaranya dengan melakukan vaksinasi. Kegiatan ini untuk mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19
“Untuk itu mengajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin agar bisa hidup normal,,” jelasnya.
(msd)