COVID-19 di Majalengka Landai, Bupati Minta ASN Tingkatkan Kinerja
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka , Jawa Barat kembali ditetapkan sebagai daerah yang menerapkan PPKM level 2. Untuk kasus baru per Rabu (22/9/2021), penambahan terkonfirmasi hanya di angka 5 orang, dan meninggal 1 orang.
Terkait kasus baru COVID-19 yang mulai melandai, Bupati Majalengka Karna Sobahi berharap anak buahnya bisa meningkatkan kinerja sebagai ASN. Karna tidak menampik, selama ini kinerja mereka kurang maksimal seiring pandemi.
"Dengan kondisi COVID-19 yang mulai mencair ini, diharapkan kinerja yang selama ini kurang maksimal, ya harus ditingkatkan," kata Karna.
Karna menjelaskan, selama ini banyak dinas yang menerapkan kebijakan bekerja dengan kuota 50 persen. Kendati demikian, dia memastikan kebijakan itu tidak lantas dimanfaatkan untuk bersantai.
"Sudah 20 bulan begini, kita dilanda COVID-19. Bekerja kan di rumah. (Namun) tetap, bahwa tuntutan kinerja ini tuntutan mendasar, harus dijalankan. Tidak ada istilah leha-leha," papar dia.
Sementara, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Majalengka per Rabu (22/9/2021) sebanyak 11.484 orang. Dari jumlah keseluruhan itu, 793 meninggal dan 10.639 orang selesai isolasi (sembuh).
Terkait kasus baru COVID-19 yang mulai melandai, Bupati Majalengka Karna Sobahi berharap anak buahnya bisa meningkatkan kinerja sebagai ASN. Karna tidak menampik, selama ini kinerja mereka kurang maksimal seiring pandemi.
"Dengan kondisi COVID-19 yang mulai mencair ini, diharapkan kinerja yang selama ini kurang maksimal, ya harus ditingkatkan," kata Karna.
Karna menjelaskan, selama ini banyak dinas yang menerapkan kebijakan bekerja dengan kuota 50 persen. Kendati demikian, dia memastikan kebijakan itu tidak lantas dimanfaatkan untuk bersantai.
"Sudah 20 bulan begini, kita dilanda COVID-19. Bekerja kan di rumah. (Namun) tetap, bahwa tuntutan kinerja ini tuntutan mendasar, harus dijalankan. Tidak ada istilah leha-leha," papar dia.
Sementara, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Majalengka per Rabu (22/9/2021) sebanyak 11.484 orang. Dari jumlah keseluruhan itu, 793 meninggal dan 10.639 orang selesai isolasi (sembuh).
(don)